WahanaNews.co | Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, minta agar proyek pembangunan Tol Cisumdawu atau Cileunyi-Sumedang-Dawuan bisa tuntas dan bisa dilintasi pada akhir 2021.
Jika target itu terwujud, maka waktu tempuh Bandung-Sumedang cuma 15 menit. Sedangkan saat ini waktu tempuh adalah 2 jam.
Baca Juga:
Percepat Konektivitas Sumut, 2 Ruas Baru Tol Kutepat Rampung 100%
"Harapan kita, proyek ini akan segera selesai dan tersambung dari Cileunyi sampai Dawuan di akhir tahun 2021. Ini sudah dimulai pada 2011 lalu," kata Luhut melalui pernyataan resmi, Jumat (1/10).
Sementara dari penelusuran kumparan, ground breaking pembangunan Tol Cisumdawu dimulai pada 29 November 2012. Saat itu peletakan batu pertama dilakukan oleh Menteri Pekerjaan Umum Joko Kirmanto dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, di Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang.
Sebelumnya, jalan tol tersebut ditargetkan bisa digunakan fungsional pada arus mudik Lebaran 2019. Tapi hingga kini, Tol Cisumdawu belum pernah difungsikan di semua ruasnya.
Baca Juga:
PLN Siap Tambah 111 SPKLU di Sejumlah Lokasi "Rest Area" Tol
Luhut Binsar Pandjaitan meninjau proyek Tol Cisumdawu di lokasi Interchange (IC) Cileunyi dan lokasi longsoran Sinarmulya, Kamis (30/9). Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan pembangunan Tol Cisumdawu terus berjalan dengan lancar.
Dalam kunjungan tersebut, Luhut didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, dan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.
Jalan tol itu melewati Cileunyi, Jatinangor, Rancakalong, Sumedang, Cimalaka, Legok, Ujung Jaya, dan titik akhir di Dawuan. Total ruas panjang tol ini mencapai 61,71 km.
Saat melakukan ground breaking, Gubernur Jawa Barat saat itu Ahmad Heryawan menyatakan, Tol Cisumdawu akan memangkas waktu tempuh Bandung-Sumedang jadi hanya sekitar 15 menit.
Sementara saat ini, waktu tempuh bisa mencapai 2 jam. Jalur Sumedang-Bandung termasuk jalur padat, termasuk oleh angkutan logistik bahan baku industri. Sementara lebar jalan pada rute tersebut sangat terbatas. [rin]