WahanaNews.co | Peringatan Hari
Sumpah Pemuda, 28 Oktober, telah sekaligus merupakan hari lahirnya organisasi
masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila. Tepat di malam menjelang usia
organisasinya mencapai 61 tahun, Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila
Kota Pangkalpinang, Fahrizan, meminta segenap kader dan pengurus di Ibukota
Kepulauan Bangka Belitung (Babel) ini untuk melakukan refleksi diri.
Fahrizan, melalui rilisnya, Selasa (27/10/2020) malam, mengatakan,
refleksi ini bertujuan untuk mengingatkan para kader dan pengurus terkait
kontribusi apa yang telah diberikan kepada organisasi.
Baca Juga:
KPK Sedang dalami Asal-usul Kekayaan Milik Wali Kota Pangkalpinang
"Lalu, kalau pun kita pernah berbuat salah, apa capaian terbaik yang
telah kita lakukan untuk organisasi ini?" katanya.
Buntuk, sapaan akrab Fahrizan, meyakini, refleksi diri semacam itu, di
malam Hari Sumpah Pemuda, sangat bermanfaat bagi para kader dan pengurus Pemuda
Pancasila.
"Sehingga, ke depan, kita bisa memberikan kontribusi terbaik bagi
organisasi yang kita miliki bersama ini. Kita perlu merefleksikan diri pada
malam 61 tahun ormas Pemuda Pancasila berdiri," paparnya.
Baca Juga:
BRI Klaim Penyaluran KUR di Babel Capai Rp1,379 Triliun
Ia menginformasikan, bertepatan dengan 61 tahun Pemuda Pancasila dan
peringatan Hari Sumpah Pemuda, Rabu (28/10/2020), mereka memiliki empat agenda,
sebagai tindak lanjut terhadap surat instruksi yang diterimanya dari Majelis
Pimpinan Nasional (MPN) di Jakarta maupun Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Babel.
Keempat agenda itu, antara lain, penyemprotan rumah ibadah (masjid,
gereja, dan lainnya pada pukul 08.00 WIB). Titik kumpul dari kegiatan ini
ditetapkan di Markas Rawa Bangun untuk kemudian bergerak menuju Masjid Jami.
Dilanjutkan dengan pembagian masker pada pukul 15.00 WIB di perempatan
lampu merah, Simpang Jalan Mentok, Grimaya, DKT, dan persimpangan lainnya.