WahanaNews.co | Kecelakaan yang menimpa warga Desa Jambu Kecamatan Conggeang di terowongan Cileuksa Desa Paseh Kaler Kecamatan akibat terlindas truk tronton ditanggapi anggota DPRD Sumedang Deni Setiawan.
Menurut Deni, hal tidak diharapkan akhirnya terjadi juga. Kondisi jalan yang rusak, permukaan jalan yang tertutup material tanah merah, konvoi truk besar dan penerangan jalan yang kurang, akhirnya harus merenggut korban jiwa.
Baca Juga:
Polri Ungkap Tak Ada Indikasi, Sopir Mengerem Mobil saat Kecelakaan di Tol KM 58
"Padahal, dari awal sudah sering diingatkan bahwa konvoi, jalan rusak dan dampak lainnya dapat menyebabkan kecelakaan. Sekarang pas terjadi," ujar Deni di kediamannya, Minggu (15/1/2023).
Deni menegaskan, semua Stakeholder yang terkait harus ikut bertangungjawab menyelesaikan permasalahan ini. Warga sudah sangat sering menyampaikan keluhan, tapi belum ada respon yang baik dari pihak pelaksana jalan tol.
"Perusahaan tempat armada penyebab kecelakaan bekerja harus bertanggung kepada keluarga korban. Pihak kepolisian juga harus mengambil langkah tegas," tegasnya.
Baca Juga:
Disatroni Polisi Buntut Kecelakaan di Tol Cikampek, Setiawan: Saya Kaget dan Gemetar!
Sebelumnya, telah terjadi kecelakaan hingga mengakibatkan seorang warga meninggal dunia dan seorang lagi mengalami luka-luka di terowongan Cileuksa akibat terlindas truk tronton pada Minggu (15/1/2023) sekitar pukul 10.30. Kecelakaan melibatkan truk tronton dan pengendara motor.
Peristiwa ini sendiri cukup menggegerkan warga setempat. Hingga, warga menginginkan agar truk tronton pengangkut material Tol Cisumdawu yang sering melintas berhenti beroperasi dan diganti oleh dumptruck. [sdy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.