“Jangan sampai yang memiliki kapasitas di-cancel karena ada intervensi. Nah, itu yang tidak benar,” sebutnya.
Senada dengan Rahmat, Taryana Winata Putra, Koordinator Aksi Forum Pejuang Keadilan Seleksi PPK Pemilu 2024, mempertanyakan sosialisasi perekrutan PPS.
Baca Juga:
DPRD Sumedang Pastikan Korban Angin Puting Beliung Akan Mendapat Bantuan
Menurutnya, seleksi anggota PPS biasanya disosialisasikan dengan pemasangan spanduk di setiap desa.
“Ini jadi fenomena langka ya. Rekrutmen PPS sepi pendaftar. Ya bagaimana orang bisa tahu, pengumuman seleksi cuma ada satu di pojok bangunan kecamatan, dalam ukuran kecil. Di kantor-kantor desa pun tidak ada,” ungkapnya, Senin (2 Januari 2023).
Taryana menyarankan agar KPU melakukan sosialisasi secara masif di berbagai tahapan, dan jika memungkinkan, langsung terjun ke masyarakat.
Baca Juga:
Ribuan Masyarakat di Dapil 6 Sumedang Hadiri Kampanye Akbar Sonia Sugian
“Jadi, jangan hanya mengandalkan medsos. Itupun kolom komentarnya dibatasi, sehingga masyarakat yang mau bertanya kesulitan,” pungkasnya. [rna]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.