WahanaNews.co | Tim SAR gabungan masih terus mencari dua korban terakhir yang tertimbun longsor di tambang emas Desa Buluh Kuning, Kecamatan Sungai Durian, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Pada pencarian hari keempat, Jumat (30/9/2022), ada dua korban lagi yang belum ditemukan.
Baca Juga:
SAR Gabungan Temukan Jasad Korban Tenggelam di Kali Cimanceri, Tangerang
"Korban yang belum ditemukan atas nama Ravi (28) dan Parin (25)," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin, Al Amrad, di Banjarbaru, Jumat (30/9/2022).
Diketahui, dari total empat korban dicari pada Jumat (30/9/2022) kemarin, dua orang telah berhasil ditemukan lebih dulu, dan dua lagi masih terus dicari.
Adapun identitas korban yang ditemukan, yaitu Sahdi (25), warga Binuang, Kabupaten Tapin, dan Amut (40) asal Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Baca Juga:
Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Alam Sangat Krusial di Kawasan Rawan Bencana
Amrad mengungkapkan, Sahdi ditemukan sekitar pukul 11.26 Wita.
Sementara Amut terlihat di timbunan longsor dalam keadaan meninggal dunia pada pukul 16.15 Wita.
Kepala Sub Seksi Siaga Operasi Pencarian dan Pertolongan Kantor SAR Banjarmasin, Amri Zuna Kurniawan, yang memimpin tim di lapangan, menyampaikan terima kasih atas kerja sama dan sinergi seluruh petugas beserta sukarelawan masyarakat.
Dia mengakui, lokasi di lereng gunung yang begitu curam sangat menyulitkan proses pencarian, terlebih terbatasnya alat berat hingga cara manual menjadi andalan.
Peristiwa longsornya galian emas rakyat di Desa Buluh Kuning, Kecamatan Sungai Durian, Kabupaten Kotabaru, itu terjadi pada Senin (26/9/2022), dengan menelan 17 korban, enam di antaranya selamat dan 11 meninggal dunia. [gun]