WahanaNews.co | Pengendara motor di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) tewas setelah tertabrak armada pemadam kebakaran (damkar).
Diketahui, pengendara sepeda motor berinisial MH (40) meninggal dunia setelah sempat dirawat beberapa jam di rumah sakit karena luka yang dideritanya.
Baca Juga:
Penurunan Titik Panas: BMKG Catat Trend Positif di Kalimantan Timur
Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polresta Banjarmasin, Ipda Suparwoto mengatakan, sopir mobil pemadam berinisial WAS (22) resmi ditahan karena kelalaiannya.
"Sopir masih dalam tahap pemeriksaan dan sudah masuk tahap penyidikan," ujar Ipda Suparwoto kepada wartawan, Jumat (1/4/2022).
Suparwoto menjelaskan kronologi tertabraknya pengendara motor MH hingga tewas.
Baca Juga:
Puluhan Wisatawan Terjebak Saat Semak Belukar Pantai Kelingking Bali Terbakar
Dari keterangan saksi-saksi, mobil yang dikendarai WAS melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Pasar Lama setelah mendapat informasi kebakaran yang terjadi di Jalan Pramuka.
Saat melintas di Jalan Veteran, WAS bertemu dengan iring-iringan mobil pemadam kebakaran lainnya.
"Di Jalan Veteran tiba-tiba mobil yang ada di depan mobil yang dikendarai WAS berhenti mendadak. WAS pun membelokkan mobilnya ke arah kanan," urainya.
Saat berusaha membanting setir ke kanan untuk menghindari tabrakan sesama mobil pemadam, tiba-tiba muncul sepeda motor yang dikendarai MH.
Melihat hal tersebut, WAS yang tak lagi mampu mengendalikan mobilnya langsung menabrak korban.
"Ternyata dari arah depan ada pengendara sepeda motor hingga akhirnya tabrakan pun tidak terhindarkan," tambahnya.
Tak berhenti sampai di situ, 50 meter kemudian, WAS kembali menabrak pengendara motor lainnya.
Beruntung, tabrakan yang kedua hanya menyebabkan luka ringan pengendaranya.
Kasus tabrakan anatar mobil pemadam kebakaran swasta di Banjarmasin bukan kali ini saja terjadi.
Sebelumnya, pada Kamis (6/1/2022) malam, sebuah mobil pemadam kebakaran swasta yang dikendarai AD (62) juga menabrak empat pengguna jalan di Jalan Sutoyo S Banjarmasin yang mengakibatkan satu orang tewas.
AD langsung diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka.
Kasus lainnya pada pertengahan Juli 2021, seorang wanita muda yang menyeberang jalan juga tewas ditabrak mobil pemadam kebakaran swasta di Jalan Ahmad Yani.
Kasus ini mendapat sorotan sejumlah pihak lantaran pemadam kebakaran swasta dianggap kerap melaju dengan kecepatan tinggi tanpa memperhatikan keselamatan pengguna jalan lainnya. [bay]