WAHANANEWS.CO, Sibolga - Gelapnya Sibolga mulai terusir setelah petugas PLN menembus medan ekstrem yang tertutup material longsor untuk menghidupkan kembali jaringan listrik di kota tersebut pada Senin (1/12/2025).
Pemulihan awal ini menjadi titik terang setelah dua hari penuh tim lapangan bekerja tanpa jeda melewati jalur terputus, lereng labil, serta tumpukan puing yang memblokade akses menuju titik gangguan.
Baca Juga:
Solidaritas Lintas Sektor Menguat, PLN Pimpin Pemulihan Kelistrikan Aceh Pascabencana
"Kami memprioritaskan keselamatan dalam setiap langkah, tapi percepatan tetap harus dilakukan," ungkap General Manager PLN UID Sumatera Utara, Mundhakir.
"Tidak ada pilihan lain selain memastikan jaringan aman sebelum dialiri listrik kembali," tambahnya.
Para petugas harus memanggul peralatan berat secara manual karena kendaraan tak dapat merangsek masuk ke lokasi yang tertimbun tanah, sehingga setiap meter perjalanan menjadi perjuangan yang memakan waktu dan tenaga.
Baca Juga:
Dua Genset Kapasitas Besar dan Lampu Emergency Dikerahkan PLN UID Jabar ke Wilayah Terdampak Bencana
Meski demikian, kerja keras itu membuahkan hasil ketika manuver teknis berupa penyaluran tegangan 20 kV dari Tarutung menuju Sibolga Julu berhasil dilakukan, membuka jalan bagi perluasan penyalaan di sektor lain yang masih dalam tahap pembersihan dan penataan komponen jaringan.
Masuknya tegangan ke wilayah tersebut memberi ruang bagi sistem utama untuk bekerja kembali sehingga memungkinkan suplai listrik menjangkau fasilitas publik seperti rumah sakit, kantor kepolisian, layanan administrasi, dan sebagian permukiman warga melalui skema penyalaan bertahap demi menjaga stabilitas jaringan.
PLN memastikan monitoring intensif terus dilakukan untuk mencegah potensi gangguan lanjutan dan memastikan suplai energi tetap stabil selama proses pemulihan berlangsung.