WAHANANEWS.CO, PAPUA PEGUNUNGAN - Kerusuhan terjadi saat berlangsungnya acara syukuran Bupati-Wakil Bupati Jayawijaya periode 2025-2030 di Lapangan Sepakbola Kama, Distrik Wesaput, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Sabtu (15/3/2025).
Dilansir dari Merdeka.com, dalam rapat yang digelar bersama Forkompinda Kabupaten Jayawijaya, Bupati Atenius Murip menyampaikan bahwa Kota Wamena dan wilayah Jayawijaya dalam keadaan aman.
Baca Juga:
378 Orang Ditangkap Polisi Usai Kerusuhan Anti-Muslim di Inggris
Ia juga menegaskan bahwa pihak kepolisian dan TNI, khususnya Polres Jayawijaya dan Kodim 1702/Jayawijaya, siap menjaga keamanan dan menjamin ketertiban.
"Jayawijaya aman, tidak ada kerusuhan," ucap Atenius, Minggu (16/3/2025).
Selain itu, Atenius juga menjelaskan langkah-langkah yang telah diambil oleh Forkompinda pasca kejadian tersebut.
Baca Juga:
Jaga Pemakaman Lukas Enembe, Kapolri Minta Aparat Siaga di Papua
Sebagai respons cepat, pemerintah Kabupaten Jayawijaya mengadakan rapat evaluasi yang melibatkan Forkopimda, Lembaga Masyarakat Adat (LMA), panitia penyelenggara acara, dan MRP (Majelis Rakyat Papua).
Dalam rapat tersebut, diketahui bahwa kerusuhan tersebut dipicu oleh pengaruh minuman keras (miras) pada para peserta yang hadir dalam acara syukuran.
"Dari hasil rapat, serta dari laporan evaluasinya. Dimana terlihat penyebab masalah sementara dari kejadian kerusuhan syukuran itu. Semua para pelakunya itu dipengaruh miras, saat mengikuti acara syukuran," tutur Atenius Murip.