"Penyebab kematian belum. Masih menunggu autopsi besok
di RSUD dr Moewardi Solo," kata dia.
Sementara dari hasil pemeriksaan awal, Guruh menyebut untuk
sementara tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Kepastian penyebab kematian
korban masih menunggu hasil autopsi.
Baca Juga:
Ahmad Dhani Larang Once Bawakan Lagu Dewa 19
"Kalau keterangan dari RSUD Karanganyar, kondisi mayat
sudah membengkak, jadi penyampaian dokter sementara belum ditemukan tanda
penganiayaan," pungkasnya.
Yulius sendiri dikenal sebagai pencipta lagu rohani. Sebelum
ditemukan tewas, Yulius sempat dikabarkan hilang sejak Minggu, (23/5).
Kabar hilangnya Yulius ramai jadi pembahasan di berbagai
grup WhatsApp. Sebelum hilang, Yulius dikabarkan berada di Kota Solo untuk
mempersiapkan sebuah pertunjukan musik.
Baca Juga:
Khawatir Terkena Azab Karena Buka Baju Saat Manggung, Widy Vierratale Dikecam Warga Palu
Sebelumnya diberitakan, sesosok mayat tanpa identitas
ditemukan mengapung di aliran Bengawan Solo, Sragen, Jawa Tengah, Senin (24/5)
siang. Berdasarkan informasi yang diterima detikcom, mayat tersebut pertama
kali ditemukan warga di wilayah Kedung Ringin, Kecamatan Kebakkramat,
Karanganyar.
Warga kemudian menghubungi relawan SAR yang kemudian
berkoordinasi dengan relawan di wilayah Kabupaten Sragen mengingat lokasi awal
penemuan mayat tersebut berada di wilayah perbatasan. Tim relawan kemudian
melakukan penghadangan dan mengevakuasi mayat di Dukuh Kembangan, Desa
Sidodadi, Masaran, Sragen. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.