WahanaNews.co | Sebanyak 9 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Blitar ketahuan jadi penerima bansos. Saat ini Dinsos Pemkot Blitar tengah memprosesnya.
Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Blitar, Priyo Istanto mengatakan, temuan ini didapat BPK ketika melakukan sampling penelitian Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Jatim.
Baca Juga:
Pengakuan Mengejutkan YouTuber Cantik soal Pengobatan Gus Samsudin
"Saat menelaah DTKS Jatim itulah, BPK menemukan ada sembilan ASN kita yang namanya masuk daftar penerima bansos," jelas Priyo saat dikonfirmasi, Jumat (26/11/2021).
Dalam penelitian itu, lanjut dia, BPK menyandingkan data penerima bansos di Kota Blitar yang masuk DTKS dengan database kependudukan.
Dari 9 ASN yang masuk data penerima bansos, sebanyak 2 orang menerima bantuan pangan non tunai (BPNT) dan 4 orang menerima bantuan sosial tunai (BST).
Baca Juga:
Gaji Tak Sesuai Perjanjian, Motif Pelaku Membunuh Pemilik Shelter Anjing di Blitar
"Dua menerima BPNT, empat menerima BST. Dan tiga orang lainnya tidak menerima bansos tetapi masuk di DTKS," ungkapnya.
Mensos Tri Rismaharini mengungkap adanya 31.624 ASN yang terdata menerima bansos. Hal ini diakui Dinsos Pemkab Blitar yang diketahui di awal pandemi COVID-19.
Plt Kadinsos Pemkab Blitar Tuti Komaryati tidak menampik ada ASN di jajaran Pemkab Blitar yang masuk daftar penerima bansos. Ini terbukti ketika awal pandemi, ada beberapa ASN yang masuk daftar penerima bantuan sembako yang bersumber dari dana pemerintah daerah.