WahanaNews.co | Gara-gara diputus pacar, seorang pemuda Probolinggo nekat memanjat tower setinggi 80 meter. Dia berniat mengakhiri hidup.
Pemuda tersebut adalah Alan (20), warga Dusun Kaliamas, Desa Kalirejo, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo. Alan berniat melompat dari tower milik salah satu provider di Jalan Sunan Gunung Jati, Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedupok, Kota Probolinggo.
Baca Juga:
5 Tahun Hiatus, Value of Indonesia (VOI) Fashion Day 2024 Siap Digelar di Bulan Juli
Saat berada di puncak, Alan terlihat duduk merenung. Beberapa kali, dia juga tampak linglung dan tiduran di atas tower. Untuk mencegahnya bunuh diri, keluarga dan polisi mencoba merayunya melalui alat pengeras suara. Namun, Alan tidak menghiraukan permintaan keluarga dan petugas.
Aksi penyelamatan ini pun membutuhkan waktu sekitar tiga jam. Berbagai cara juga dilakukan petugas. Misalnya mendatangkan mantan pacarnya untuk merayu Alan turun.
Setelah dirayu ibu dan mantan pacarnya, Alan akhirnya mau turun. Namun, setelah turun 20 meter, Alan kehabisan tenaga dan lemas, hingga bergelantungan di besi penyangga tower.
Baca Juga:
Polres Probolinggo Gerebek Rumah Produksi Bahan Peledak di Desa Matekan
Petugas provider bersama BPBD langsung naik menyelematkan Alan. Setelah berhasil turun, Alan langsung dilarikan ke RSUD dr Mochamad Saleh untuk mendapatkan perawatan medis karena terkena dehidrasi dan pemulihan mental.
Salah satu warga, Sulaiman mengaku sempat berbincang dengan korban. Saat itu korban menceritakan jika tengah galau karena cintanya diputus sang pacar.
Alan juga menceritakan rencananya yang hendak naik tower. Sulaiman awalnya mengira hal ini candaan biasa. Namun dia kaget karena kejadian ini benar. Sulaiman bersyukur Alan masih diberi keselamatan gagal mengakhiri hidupnya.