WAHANANEWS.CO, Kolaka - Sebuah drama rumah tangga yang membakar emosi publik menyeruak tajam ke media sosial setelah rekaman penggerebekan seorang lurah di Kolaka, Sulawesi Tenggara, menyebar luas dan memancing gelombang kemarahan warganet.
Seorang lurah berinisial ML digerebek langsung oleh istri sah dan anak kandungnya di kamar kos saat bersama seorang wanita muda berinisial I pada Sabtu (11/10/2025) dan momen itu terekam jelas dalam video berdurasi 13 menit 4 detik yang memperlihatkan bagaimana kehormatan keluarga runtuh di depan kamera.
Baca Juga:
Liberika Sepaku Dicetak Jadi Emas Hijau IKN, Qatar Sudah Menunggu 20 Kontainer
Ketegangan terlihat sejak awal ketika sang anak yang mengenakan jilbab berdiri di depan pintu kamar kos dan memanggil ayahnya dengan suara yang menahan amarah sebelum ML keluar dan langsung dihadang pertanyaan pedas dari istri dan buah hatinya mengenai keberadaan perempuan lain di dalam kamar.
Situasi memanas ketika sang anak berusaha masuk ke kamar kos untuk menemui wanita I namun Lurah ML menghalangi dan adu fisik pun terjadi seketika di mana sang anak menendang ayahnya dan dibalas dengan pukulan spontan dari ML yang membuat warga sekitar bergegas menghampiri dan mencoba meredakan pertikaian.
Amarah sang istri tak terbendung dan dengan suara bergetar ia merekam seluruh kejadian sambil melampiaskan kekecewaan terhadap suaminya yang disebut-sebut berpendidikan sarjana hukum namun menurutnya justru tidak memahami aturan yang seharusnya dijunjung sebagai pejabat publik.
Baca Juga:
Motor Diseruduk Truk yang Salah Jalur, Tiga Bersaudara di Taput Tewas Seketika
Di tengah keributan ML berusaha membela diri dengan menyatakan bahwa dirinya dan sang istri sudah cerai secara agama namun klaim itu langsung dimentahkan oleh sang istri yang menegaskan belum ada akta cerai yang dikeluarkan sehingga pernikahan mereka secara hukum negara masih sah dan tidak bisa dianggap berakhir sepihak.
"Secara agama, kita sudah cerai," ucap ML namun dibalas tegas oleh istrinya yang menolak pengakuan tersebut dengan mengatakan "Belum keluar akta cerai, kau belum bisa menikah" sambil menyoroti status suaminya sebagai lurah dan sarjana hukum yang menurutnya tidak tahu prosedur resmi hukum negara.
"Mana buktinya kau sudah ceraikan saya, kau lurah tidak tahu aturan, sarjana hukum tidak tahu aturan," lanjut sang istri dalam rekaman yang kini menuai kecaman publik.
Usai video viral ML akhirnya buka suara dan mengakui bahwa kejadian penggerebekan tersebut terjadi pada subuh hari dan ia menegaskan perpisahan dengan istrinya telah berlangsung tujuh bulan serta menyebut proses hukum perceraian sedang berjalan dan menunggu jadwal sidang di pengadilan agama pada tanggal 22 bulan ini.
"Artinya secara agama, saya sudah cerai, kemudian terkait dengan administrasi di pemda sudah selesai, sekarang saya mendaftar di pengadilan agama dan tunggu jadwal sidang tanggal 22 bulan ini," ujarnya mencoba meluruskan polemik yang berkembang.
Terkait tindakannya memukul sang anak ML berdalih bahwa hal itu terjadi sebagai respons refleks karena dirinya lebih dulu ditendang dan tidak berniat melakukan kekerasan fisik yang disengaja.
"Itu saya refleks saja karena ditendang dan pada saat itu saya membelakang," katanya menjawab rekaman yang memicu amarah warganet.
ML juga membantah keras isu bahwa dirinya telah menikah lagi dengan perempuan lain dan menyebut gosip tersebut hanya tuduhan berlebihan yang muncul karena sejak awal ia sudah distigma menikah lagi dan memiliki anak dari hubungan baru.
Sementara itu pihak kepolisian melalui Kasi Humas Polres Kolaka IPTU Dwi Arif menyatakan hingga saat ini belum ada laporan resmi yang masuk terkait kasus tersebut dan pihaknya masih menunggu jika ada pengaduan dari pihak keluarga atau masyarakat.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]