"Kemudian dari keterangan teman korban, sebelum kejadian dua-duanya mengkonsumsi obat-obatan terlarang hingga mabuk tak sadarkan diri," katanya.
Abdul sendiri diketahui ditemukan di kawasan Pantai Salatri, Agrabinta, Kab Cianjur, Kamis (7/7) lalu di hari ke 11 kehilangannya.
Baca Juga:
Kasus Bocah 3 Tahun Terlindas Mobil di Ciputat Naik Penyidikan
Saep menjelaskan, dari hasil identifikasi pada tubuh korban serta barang bukti, juga tidak ditemukan adanya indikasi terjadinya tindak pidana.
"Semua barang milik korban utuh, termasuk uang senilai Rp 100 ribu, kartu kredit dan ponselnya ada," ungkap Saep.
Usai ditemukannya jasad Abdul, pihak keluarga juga memutuskan untuk tidak memperkarakan kematiannya. Mereka meminta pihak kepolisian agar tidak melakukan autopsi.
Baca Juga:
Diduga Tenggak Racun Serangga, Ibu 4 Anak di Gunungsitoli Tewas
"Pihak keluarga meminta tidak dilaksanakan autopsi. Mereka menerima ini sebagai musibah," katanya.
Sekadar diketahui, Abdul hilang misterius saat tengah berkemah bersama seorang temannya bernama Ikza, di Pantai Cijeruk, Kecamatan Cibalong, Garut, pada Minggu (26/6) lalu.
Abdul diketahui hilang usai terakhir kali terlihat oleh warga sekitar jam 2 dini hari tengah mencari kayu bakar bersama Ikza.