WahanaNews.co | Kabar kurang baik datang dari Banyuwangi, Jawa Timur. Seorang
warga bernama Nurul Mahrus hilang misterius di hutan angker.
Berdasarkan siaran resmi Komando
Distrik Militer (Kodim) 0825/Banyuwangi, dilansir Selasa
(23/2/2021), pria
berusia 38 tahun itu dilaporkan hilang sejak Sabtu pekan lalu.
Baca Juga:
TNI Ungkap Jenis Amunisi Meledak di Garut, Investigasi Masih Berlangsung
Jadi, kisahnya
begini. Nurul ketika itu berpamitan kepada keluarganya untuk masuk ke
hutan Perhutani yang ada di Kecamatan Kalipuro.
Dia adalah warga dari Dusun
Sumbernanas, Kalipuro.
Memang, selama
ini, Nurul kerap keluar-masuk area hutan yang terkenal wingit atau angker itu.
Baca Juga:
Ladang Ganja 3 Hektare Dimusnahkan TNI dan BNN di Gayo Lues Aceh
Tujuannya untuk mencari tanaman porang
yang bakal dia jual dan uangnya untuk membeli makan.
Namun, kepergian Nurul kali ini
berbeda dari sebelumnya. Sebab, hingga malam, dia tak
kunjung pulang. Bahkan hingga keesokan harinya.
Kabar hilangnya Nurul akhirnya sampai
juga ke markas Tentara Nasional Indonesia (TNI) Komando Rayon Militer (Koramil)
0825/21 Kalipuro.
Dan, TNI
memutuskan untuk mengerahkan prajurit TNI untuk membantu mencari Nurul.
"Kami dari pihak TNI dibantu
warga sekitar akan terus melakukan pencarian, untuk anggota keluarga Nurul
semoga selalu diberi ketabahan," kata Komandan Koramil 0825/21 Kalipuro, Kapten Cba Guntur.
Adalah Sersan Kepala Nurhadi yang
turun langsung melakukan pencarian Nurul, kebetulan ia merupakan
Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kalipuro.
Pencarian dilakukan dengan melakukan
penyisiran belantara hutan Kalipuro.
Karena medan yang berat, untuk bisa
menembus hutan Serka Nurhadi menggunakan trail.
Akhirnya, Serka
Nurhadi dan warga menemukan petunjuk penting keberadaan Nurul.
Petunjuk itu berupa sepeda motor
kompong milik Nurul yang ditemukan di tengah hutan.
Sayangnya, Nurul tak ditemukan di
sekitar lokasi temuan sepeda motornya.
Dan pencarian dilanjutkan ke area-area
belantara hutan yang belum tersentuh sejak pencarian hari pertama.
"Semoga Nurul bisa cepat
ditemukan dalam keadaan sehat walafiat," kata Danramil Kalipuro.
Perlu diketahui, bukan kali ini saja
orang hilang di hutan Kalipuro.
Pada Juni 2020, seorang nenek bernama
Roka'iyah juga hilang. Bahkan sampai saat ini belum ada kabar lagi tentang
nenek pencari tumbuhan pakis itu.
Sebelumnya lagi, pada Desember 2019, warga bernama Nasriadi juga lenyap di hutan Kalipuro.
Dia hilang di sekitar hutan Gunung
Remuk. Dan akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. [qnt]