WahanaNews.co | Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sumedang Asep Roni Hidayat mendorong Pemerintah Kabupaten Daerah Sumedang. Untuk segera melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap penerapan Parkir Berlangganan.
“Kami mendorong Pemda Sumedang, untuk mengevaluasi menyeluruh, karena hasilnya jauh dari target PAD (Penghasilan asli daerah). Untuk upah kerja Juru parkir kurang lebih Rp4 milyar. Sedangkan pendapatan yang masuk kurang lebih 2 miliar yang target awal 10 miliar. Jadi besar pasak daripada tiang,” ujarannya Selasa (24/5/2022).
Baca Juga:
Antusiasme Warga Warnai Kunjungan Irwansyah Putra ke Pasar Inpres Sumedang
Selain itu, pria yang akrab disapa Kang Oni ini menuturkan, dalam pelaksanaan parkir berlangganan juga masih sangat minim sosialisasi dan yang menjadi salah satu kendala utama adalah tidak tercapainya target, termasuk kerja sama dengan pihak pihak terkait yang belum optimal.
“Kami memandang mungkin ada ketidakseriusan dalam perencanaan dan pelaksanaan program tersebut atau kurang koordinasi dengan pihak pihak terkait,” tuturnya.
Saat ini, kata Kang Oni, masyarakat pengguna parkir atau yang wajib pajak kendaraan sebagian besar banyak yang tidak mengetahui adanya program bayar parkir berlangganan atau bayar tahunan untuk program parkir berlangganan.
Baca Juga:
Gebyar Pelayanan Prima 2024, Sumedang Kembali Bawa Pulang Penghargaan Bergengsi
“Bahkan, banyak juga masyarakat yang mengeluh, meski sudah membayar parkir berlangganan. Untuk itu, sekali lagi kami sangat mendorong ada evaluasi lagi terhadap penyelenggaraan penerapan parkir berlangganan ini,” harapnya.[rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.