WAHANANEWS.CO, Jambi - Peristiwa tragis kembali mengguncang warga Kota Jambi. Sepasang anak muda ditemukan tak bernyawa di dalam sebuah mobil yang terparkir di halaman pusat perbelanjaan.
Insiden ini menyita perhatian publik karena melibatkan dua insan muda yang tengah menempuh pendidikan tinggi.
Baca Juga:
Penyelundupan Benih Lobster ke Luar Negeri Digagalkan TNI AL Palembang
Tragisnya, keduanya ditemukan dalam kondisi mengenaskan, diduga tewas akibat keracunan udara dari sistem pendingin mobil yang terus menyala.
Sepasang muda-mudi ditemukan meninggal dunia di dalam sebuah mobil yang terparkir di halaman parkir swalayan Trono Ekspres, yang terletak di Jalan Patimura, Kota Jambi.
Kedua korban diketahui sebagai mahasiswa aktif, satu di antaranya merupakan taruna Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), sementara yang lainnya adalah mahasiswi dari perguruan tinggi di Jambi.
Baca Juga:
Avanza Masuk Jurang Berisi 3 Orang di Pakpak Bharat Belum Ditemukan, Basarnas: Arus Sungai Sangat Deras
Kapolresta Jambi, Kombes Boy Sutan Binanga Siregar, menjelaskan bahwa jasad keduanya pertama kali ditemukan setelah petugas keamanan mencurigai mobil jenis Toyota Innova dengan nomor polisi BH-1065-ML. Mobil tersebut telah terparkir cukup lama, yakni sejak pukul 16.00 WIB hingga pusat perbelanjaan tutup sekitar pukul 22.00 WIB pada Rabu (7/5/2025).
“Awalnya, petugas keamanan merasa curiga melihat sebuah mobil yang tetap berada di tempat yang sama selama berjam-jam, dengan kondisi mesin masih menyala menjelang swalayan tutup,” ujar Boy dalam keterangan pada Kamis (8/5/3035).
Korban laki-laki diketahui berinisial MDH (23), seorang taruna IPDN yang merupakan warga Alam Barajo, Kota Jambi. Sementara itu, korban perempuan berinisial DWA (21) berasal dari kawasan Telanaipura, Kota Jambi.
Dugaan awal pihak kepolisian menyebut bahwa kedua korban kemungkinan besar tewas akibat keracunan gas dari sistem pendingin udara (AC) mobil yang terus menyala dalam ruang tertutup.
“Dugaan sementara adalah keracunan gas dari AC mobil yang terus hidup,” kata Kombes Boy.
Keterangan serupa disampaikan oleh Kapolsek Kota Baru, AKP Jimi Fernando. Ia mengungkapkan bahwa berdasarkan pemeriksaan dan pengumpulan keterangan saksi, kendaraan tersebut sudah terparkir lebih dari lima jam di area parkir swalayan.
“Keduanya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dalam mobil yang mesin dan AC-nya masih menyala. Kendaraan tersebut diketahui telah terparkir selama kurang lebih lima jam di halaman Trona Ekspres,” ujar Jimi.
Saksi mata dari pihak keamanan swalayan menuturkan bahwa mobil tersebut telah berada di lokasi sejak pukul 16.00 WIB.
Karena posisi kendaraan tak berpindah dan mesin tetap menyala, kecurigaan pun muncul.
Petugas keamanan kemudian mencoba mengetuk kaca jendela mobil, namun tidak mendapat respons dari dalam.
Saat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, kedua korban ditemukan berada di bangku tengah mobil dalam posisi terbaring.
“Petugas terpaksa membuka pintu kendaraan secara paksa dan mendapati seorang pria dan wanita yang sudah tidak bernyawa,” terang Jimi.
Pihak kepolisian telah melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi kedua korban ke Rumah Sakit Bhayangkara. Namun demikian, pihak keluarga menolak permintaan autopsi dari petugas.
“Keluarga korban menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah,” imbuh Jimi.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]