WahanaNews.co | PT PLN (Persero) memastikan suplai listrik aman di Kabupaten Kepulauan Selayar usai gempa 7,4 magnitudo yang mengguncang Flores Timur, NTT, pada Selasa (14/12/2021) lalu.
Manager PLN UP3 Bulukumba, Leandra Agung Tri Radi Putra, mengatakan, hingga pukul 12.30 WIB pada Rabu (15/12/2021), unit yang terdampak gempa adalah PLN ULP Selayar, Kantor Pelayanan Kembang Ragi, dan PLTD Pulau Pasi.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
"Namun dilaporkan tidak ada gardu dan pelanggan yang padam akibat gempa tersebut," ujarnya, dilansir Jumat (17/12/2021).
Pun demikian, Agung meminta masyarakat tetap waspada terhadap potensi gempa susulan dan bencana lainnya, mengingat musim hujan barat yang mengakibatkan intensitas hujan dan cuaca ekstrem di beberapa wilayah.
Ia mengimbau masyarakat Kepulauan Selayar yang melihat potensi bahaya ketenagalistrikan, seperti tiang miring, kabel jatuh, pohon tumbang dapat menghubungi PLN.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
"Kami bisa dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile atau menghubungi contact center PLN 123 di 0411-123," terang dia.
Diketahui, BNPB menyebut gempa di Flores Timur itu berdampak di Kepulauan Selayar.
Lebih dari 346 rumah rusak.
134 rumah di antaranya rusak berat dan 212 lainnya rusak ringan.
Lalu, tiga gedung sekolah dan dua masjid rusak berat, termasuk rumah dinas kepala desa dan satu balai warga.
Selain kerusakan rumah dan bangunan lainnya, gempa juga mengakibatkan 5 orang warga luka ringan dan satu warga lainnya luka berat. [dhn]