"Sehingga, begitu penetapannya kedepan semua stakeholders yang ada sudah memberikan peran dan partisipasi aktif dalam penyusunannya," ungkapnya.
Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta mengerahkan sebanyak 825 personel untuk mengatasi dan mengurai kemacetan saat jam berangkat dan pulang kerja di Jakarta.
Baca Juga:
Polisi Ungkap Penyebab Kemacetan Malam Ini di Beberapa Titik Jakarta
"Kami dari Dishub menambah kekuatan untuk pengaturan di lapangan, di mana 825 personel administrasi akan diperbantukan di lapangan," ujarnya Syafrin mengatakan personel tambahan tersebut akan terlebih dahulu mendapatkan pelatihan sebelum diturunkan di titik-titik tertentu.
"Tentu sebelum mereka diperbantukan di lapangan, mereka dibekali pelatihan mental, fisik dan disiplin kepada seluruh petugas," ucapnya.
Pun Syafrin mengharapkan nantinya para petugas yang diturunkan ke lapangan itu dapat bersinergi dengan jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya ketika berada dilapangan untuk mengurai emacetan yang ada.
Baca Juga:
Patroli Gabungan Satlantas Polres Samosir untuk Mencegah Kemacetan di Jembatan Tanah Ponggol
"Tentu teknik pengaturan lalu lintas sudah di dapat dari pelatihan kemarin," tuturnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan petugas tambahan itu nantinya akan ditempatkan pada jam-jam tertentu seperti jam berangkat dan pulang kerja atau dimulai pada pukul 06.30 hingga 09.00 WIB dan sore mulai pukul 16.30 WIB.
"Petugas administrasi ini akan berada di lapangan jam 6.30 sampai jam 09.00 WIB. Setelah itu mereka kembali ke kantor untuk beraktivitas seperti biasa menyelesaikan tugas-tugas administrasinya," jelasnya.