WahanaNews.co | Nasib tragis dialami pelajar di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Ia tewas dikeroyok sejumlah anak yang masih di bawah umur.
Pengeroyokan korban berinisial FM ini terjadi di halaman Kantor Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Sinjai, Jalan Persatuan Raya.
Baca Juga:
Tertangkap di Kasus Narkoba, 2 Anggota DPRD Sinjai Ikut Upacara HUT RI ke-78
Belum diketahui motif penganiayaan berat ini. Pengeroyokan maut ini terekam kamera CCTV. Dalam rekaman CCTV terlihat korban duduk-duduk bersama temannya main game online memanfaatkan wifi gratis Kominfo Sinjai.
Tanpa sebab yang jelas, tiba-tiba seorang terduga pelaku inisial YD datang. Diduga, korban dan pelaku pernah ada masalah. Sehingga saat mengetahui korban di lokasi, pelaku langsung menghampiri dan memanggil teman-temannya.
Mereka datang mengendarai motor, langsung menyerang korban tanpa ampun. Korban dihajar, dipukul bertubi-tubi dan ditendang. Bahkan, korban dijekar hingga keluar dari halaman Kominfo.
Baca Juga:
Dua Politisi Tak Berkutik Ditangkap Polisi Saat Mau Pesta Sabu di Makassar
Korban terluka parah dilarikan ke rumah sakit untuk dirawat. Sayang, nyawa ABG ini tak tertolong. "Pelaku diperkirakan berjumlah 15 orang," terang Kasat Reskrim Polres Sinjai, Iptu Abustam.
Kasat Reskrim mengatakan, sebanyak 11 pelaku sudah diamankan. Delapan di antaranya sudah teridentifikasi melakukan pemukulan dan menendang korban.
"Kami telah kumpulkan barang bukti, berupaa rekaman CCTV, asbak, mata gergaji, pakaian dan sandal korban," terangnya.
Para pelaku dijerat Pasal 80 ayat 3 Undang-undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.