WahanaNews.co | Satu keluarga di daerah Cinta Asih, Kelurahan Cibangkong, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Jawa Barat, dikejutkan dengan temuan peluru nyasar di rumah mereka pada Minggu (19/9/2021) pagi.
Pihak kepolisian masih menelusuri temuan peluru nyasar tersebut.
Baca Juga:
Kapolres Tanjabbarat Mohon Maaf Terkait Ibu Hamil Terkena Peluru Nyasar
Kabar peluru nyasar ke dapur itu diungkapkan pemilik rumah, Adista (27).
Seperti diungkapkan akun Instagram @beritakotabandung, sang pemilik rumah mengaku kejadian tersebut terjadi pada Minggu (19/9/2021), sekitar pukul 02.00 WIB.
Ketika itu, dia mendengar suara gaduh di area dapur.
Baca Juga:
Peluru Nyasar ke Balita di Sleman Diduga Dipicu Kelakuan Pemuda Mabuk
"Saya dan suami kebangun karena ngedenger suara di dapur, dikira saya itu suara tikus ya udah kita biarin aja. Nah, pas pagi-pagi pulang dari pasar saya mau masak kaget ngeliat tutup panci sama piring sudah pecah. Terus saya ngeliat peluru dan atap bolong, saya langsung lapor aja ke pak RT," tutur Adista.
Sementara itu, Kapolsek Batununggal, Iptu Muryadi, membenarkan informasi terkait temuan peluru oleh warga tersebut.
Muryadi mengatakan, pihaknya menerima laporan dari Bhabinkamtibmas setempat pada Minggu (19/9/2021) siang.
"Informasi lewat Bhabinkamtibmas dari warga, ada peluru di dapur. Ditemukan pas di wastafel, menimpa tutup panci besi dan kaca pecah," kata Muryadi.
Selanjutnya, pihak Polsek Batununggal melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan berkoordinasi dengan Inafis.
Berdasarkan olah TKP, ditemukan atap bagian dapur yang terbuat dari fiber tampak berlubang.
"Warga tersebut baru mengecek paginya sekitar pukul 07.30 WIB, ternyata ada proyektil 9 mm kaliber. Setelah ditemukan lapor Pak RT, RW, Bhabin dan kita langsung ke TKP kejadian," ujar Muryadi.
Muryadi menuturkan, sepanjang Sabtu (18/9/2021) malam hingga Minggu (19/9/2021) dini hari, pihaknya melakukan patroli rutin.
Namun selama waktu tersebut tidak ditemukan peristiwa atau laporan pengaduan dari masyarakat.
"Malam minggu sampai pagi tidak ada pengaduan ataupun kejadian menonjol, kita belum pastikan dari mana (peluru) yang diduga berasal dari atas atap," ucapnya.
Menurut Muryadi, pihaknya langsung memperlebar wilayah penyelidikan pasca ditemukan peluru nyasar di rumah warga tersebut.
Namun hasil sementara yang didapat tidak terdapat peristiwa menonjol atau pengaduan masyarakat.
"Tindak lanjut masih melakukan penyelidikan dari Cibangkong melebar ke Cinta Asih. Sementara hasilnya bisa disampaikan tidak ada kejadian menonjol sebelumnya ataupun pengaduan," kata dia. [qnt]