WahanaNews.co | Insiden peluru yang melesat dan nyasar ke kepala balita perempuan di warung makan, Jalan Umbul Permai, Mudal, Sariharjo Ngaglik, Sleman, diduga berawal dari upaya kepolisian mengamankan dua pemuda yang bikin onar di Jalan Panggungsari, Sariharjo, Minggu (18/12).
Dugaan yang muncul dari Kapolresta Sleman AKBP Achmad Imam Rifai itu diperkuat dengan adanya keterangan dari Ketua RW wilayah tempat kejadian perkara dua pemuda berbuat onar.
Baca Juga:
Libur Lebaran 2025, 182.219 Wisatawan Kunjungi Candi Borobudur dan Prambanan
Ketua RW 23 Priyo Handoko membenarkan soal adanya peristiwa dua pemuda berbuat onar pada hari Minggu sekitar pukul 12.00 WIB. Tepatnya Panggungsari, RT 09/RW 23, Sariharjo, Ngaglik. Priyo bahkan menjadi salah seorang saksi mata.
Peristiwa itu terjadi ketika warga tengah menggelar kegiatan bakti sosial (baksos). Priyo menerangkan, saat dirinya tengah mengisi sambutan untuk acara tersebut, warganya melaporkan soal adanya dua pemuda yang tiba-tiba membuat keributan.
"Dua pemuda itu mabuk, terus bikin keributan," kata Priyo saat dihubungi, Rabu (21/12).
Baca Juga:
Ketua Komisi IV DPR Serahkan Bantuan Alsintan Kepada Pemkab Sleman
Kata Priyo, Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat sempat mencoba mengendalikan situasi. Namun, kedua pemuda mabuk itu malah merusak warung angkringan serta mengganggu pengguna jalan.
"Sempat hampir adu fisik dengan orang. Motornya juga dirusak," jelas Priyo.
Priyo yang khawatir warganya justru terlibat gesekan dengan dua pemuda itu pun akhirnya memilih untuk menghubungi petugas Polsek Ngaglik.