Kaldera Toba Resort, kata Faisal, dikembangkan ke tiga arah yaitu central village, north ridge dan south ridge, yang diproyeksikan membuka 30.000 lapangan pekerjaan, dan kunjungan 22.000 wisatawan per hari.
"Selain itu, juga ditawarkan Sport Center di Desa Sena, Batangkuis, Deli Serdang. Selain sebagai pusat sarana olahraga jangka pendek PON 2024 dan jangka panjang, Sport Center seluas sekitar 300 ha, juga akan dilengkapi kawasan bisnis dan wisata, dan rumah sakit bertaraf internasional," ujarnya lagi.
Baca Juga:
Mudik Gratis Sumut: Kado Natal & Tahun Baru untuk Mahasiswa & Difabel
Faisal menuturkan Sumut juga menawarkan pengembangan moda transportasi Light Rapid Transport (LRT) Medan, Binjai, Deli Serdang (Mebidang), proyek kereta api Pematang Siantar-Parapat menuju destinasi wisata Danau Toba, dan Rusunawa Terintegrasi Sei Mangkei.
Tak hanya itu, Sumut juga menawarkan investasi bidang perkebunan karet (rubber) yang memiliki 460.000 lahan karet.
"Dan kemarin kami membawa investor dari Malaysia dan Thailand ke Sei Mangkei, dan juga melihat potensi perkebunan karet, bahan baku karet dan pengolahannya," kata Faisal.
Baca Juga:
Internasional Aquabike 2024: Pemprov Sumut Koordinasikan Persiapan dengan 4 Kabupaten
Faisal menambahkan potensi unggulan yang terus-menerus dipromosikan Sumut adalah kawasan super prioritas wisata Danau Toba yang indah, penuh cerita menarik dan kenangan.
“Dan ini menjadi salah satu ikon paling menarik Sumut. Danau Toba sekarang sudah semakin dipoles, baik infrastruktur, sarana pendukung lainnya hingga tenaga SDM. Silakan investor datang, Sumut sangat siap menyambutnya, tentu dengan kemudahan layanan perizinan,” ujarnya.
Faisal mengungkapkan Sumut menargetkan realisasi nilai investasi sebesar Rp50 triliun di tahun 2023. Hingga April 2023, telah terealisasi sekitar Rp11 triliun.