Acara Muswil ke-8 Pemuda Pancasila Kaltim akan berlangsung selama tiga hari. Seluruh agenda sudah disusun, dengan berusaha menghindari terjadinya kerumunan dari para peserta.
Pemuda Pancasila berdiri di Kaltim sejak tahun 1979 oleh H Azis Said, seorang aktivis di Kota Samarinda, yang membawa mandat dari pengurus pusat Pemuda Pancasila di Jakarta. Setelah Azis Said, berturut-turut kemudian Pemuda Pancasila dipimpin ketuanya Abdul Rahim, Muhayan Hasan, Harbiansyah Hanafiah dan HM Said Amin.
Baca Juga:
Orkestrasi Semua Pihak Diperlukan untuk Ubah Lahan Eks Tambang Jadi Pangan
Saat ini MPW Pemuda Pancasila Kaltim memiliki 48.227 anggota berdasarkan Kartu Tanda Anggota (KTA) yang tercatat di sekretariat sampai akhir Desember 2021 lalu. Dalam struktur organisasi, tingkat provinsi ada MPW PP Kaltim dan kabupaten dan kota dengan nama Majalis Pimpinan Cabang (MPC). Kemudian struktur bawah ada anak cabang, ranting dan anak ranting.
Selain induk organisasi Pemuda Pancasila, ada sub organisasi seperti Koti Mahatidana, Srikandi, SAPMA, Badan Pengusaha, Badan Kesehatan dan Penanggulangan Bencana (BJPB), Badan Penyuluhan dan Perlindungan Hukum (BPPH) serta Badan Pekerja dan Buruh.
Muswil ke-8 Pemuda Pancasila sesuai amanat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) akan melakukan pemilihan ketua periode 2022-2027. Sesuai dengan tradisi yang berlangsung dalam internal organisasi, pemilik suara sah menyampaikan usulan calon ketua dalam sidang pleno pencalonan ketua. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.