WahanaNews.co | Tersentuh ketika menyaksikan ketiadaan guru di SDN 1 Pondok Cina, Depok, Pemuda Pancasila (PP) kota Depok tampil jadi relawan guru pengganti.
PP menyebut telah menggantikan peran guru-guru di sana sejak tiga hari yang lalu, mengajarkan berbagai mata pelajaran bagi para siswa.
Baca Juga:
Heboh! Keluarga Temukan Uang Rp100 Juta di Tas ODGJ yang Meninggal di Depan SPBU Depok
"Dari hari Senin kemarin, sudah tiga hari, kita ajarin matematika, IPS, IPA, olahraga, PKN, bahasa Indonesia, maupun membaca dan menulis," kata Elsa Silvia Ketua Sapma PP kota Depok, di lokasi, Kamis (17/11).
Sejak tiga hari berjalan, PP sendiri menurunkan berkisar 20-an anggota, yang 7 hingga 10 orang akan mengajar para siswa, sementara sisanya untuk berjaga agar siswa tidak keluar dari areal sekolah.
Elsa menuturkan pada awalnya mereka tidak berniat untuk mengajar dan hanya berniat untuk sekedar menghibur dengan membagikan susu kotak kepada para siswa.
Baca Juga:
PLN Dukung Pengembangan Lingkungan Kondusif dalam Keberagaman
Tetapi, setelah melihat kondisi yang kian menyedihkan dengan absennya para guru, ia menyebut pihaknya tergugah untuk mengajar di sana.
"Pertama kami awalnya enggak tau kalau sekolah sudah diliburkan, awalnya niatnya kami mau berikan susu kepada adik-adik," kata dia.
"Kami melihat agak sedikit sedih karena pure enggak ada guru yang hadir," sambungnya.