WahanaNews.co | Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Peduli Sumatera Utara (Pemuda SU) meminta tim seleksi calon Sekretaris Daerah (Sekda) Pematang Siantar terbuka dan transparan.
Sebab, ada dugaan pemilihan Sekda di wilayah itu telah diintervensi.
Baca Juga:
Dandim 0203/Langkat, Hadiri Tradisi Lepas Sambut Danrem 022/Pantai Timur
Sebelumnya, melalui Pengumuman Seleksi Nomor 017/PSNST-JPTP/V/2023 Tentang Hasil Seleksi Administrasi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Pematang Siantar Tahun 2023 ada 5 calon, yaitu Mixnon Andreas Simamora, Adi Winarto, Rudi Sabar Mancon Siahaan, Marudut Situmorang dan Dedy Tunasto Setiawan.
Pemilihan itu, menurut Ketua Umum (Ketum) Pemuda SU Hardian Tri Syamsuri Siregar mengingatkan tim pansel dalam asesmen yang nanti akan dilaksanakan, jangan sampai disusupi dengan orang-orang suruhan yang punya kepentingan mengatasnamakan Pemko Pematang Siantar.
“Kami akan kawal seleksi pemilihan Sekretaris Daerah Pematang Siantar ini, sebab yang kami dengar ada upaya intervensi terhadap tim seleksi kepada calon Sekda yang digadang-gadang untuk lulus tahap asesmen,” tegas Hardian Siregar di Medan dalam keterangan tertulisnya kepada WahanaNews.co, Selasa (20/6/2023).
Baca Juga:
Pemkab Simalungun Teken MoU dengan PT PLN Persero UP3 Pematangsiantar
Dijelaskan Hardian, hasil dari asesmen tersebut nantinya akan menghasilkan 4 orang calon Sekda untuk tahapan wawancara dan hasil itu akan memunculkan 3 nama yang dikirim kepada Wali Kota Pematang Siantar.
“Kami berharap, Wali Kota Pematang Siantar dr. Susanti Dewayani harus cermat dan jeli untuk memutuskan partner kerjanya ke depan, agar Pematang Siantar lebih berkualitas, sehat dan sejahtera,” tegas dia.
Pada kesempatan lain, Bidang Bepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pemkot Pematang Siantar Timbul Simanjuntak menanggapi terkait asesmen dengan menjawab akan berkomunikasi dengan ketua tim sekretariat.