WAHANANEWS.CO, Jakarta - Usai menerima laporan terbaru dari PT PLN (Persero) mengenai kondisi dan progres pemulihan kelistrikan pascabencana di Aceh, Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia (PYM) Tgk. Malik Mahmud Al Haythar menegaskan bahwa upaya pemulihan terus bergerak maju meski medan dan kerusakan infrastruktur menghadirkan tantangan kompleks.
“Sebagian lokasi terdampak berada di wilayah dengan akses terbatas dan memerlukan penanganan infrastruktur dasar terlebih dahulu sebelum perbaikan jaringan listrik dapat dilakukan secara menyeluruh,” ujarnya, belum lama ini.
Baca Juga:
Tim Kesehatan Biddokkes Polda Jambi Berangkat ke Aceh Untuk Membantu Korban Bencana
PYM Malik Mahmud menjelaskan bahwa banjir dan longsor telah merusak sejumlah jaringan distribusi listrik dan membatasi akses menuju beberapa kawasan terdampak sehingga pemulihan membutuhkan tahapan teknis yang terstruktur dan berurutan.
Wali Nanggroe menilai bahwa langkah PLN dan para pemangku kepentingan saat ini berjalan bertahap searah dengan pembukaan akses jalan serta penguatan koordinasi lintas sektor yang menjadi kunci percepatan proses pemulihan.
“Kerja bersama dan saling pengertian dari seluruh pihak sangat diperlukan dalam situasi pascabencana seperti ini,” kata PYM Malik Mahmud.
Baca Juga:
Jalan Terjal Dihadapi Bersama, PLN dan Lintas Sektor Pulihkan Jaringan di Lereng Aceh
Ia menekankan bahwa layanan kelistrikan merupakan bagian esensial dari pemulihan umum yang sangat bergantung pada kondisi lapangan sekaligus pada keselamatan para petugas yang bekerja di medan sulit.
PYM Malik Mahmud juga berharap stabilitas cuaca dan perbaikan akses wilayah dapat memperlancar tahapan pemulihan berikutnya sehingga aktivitas sosial dan ekonomi warga Aceh dapat pulih secara menyeluruh.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.