WahanaNews.co, Bogor - Seorang pengemis bernama Erik, yang sebelumnya telah diidentifikasi oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor dan ditemukan memiliki dana puluhan juta rupiah, kembali terlihat mengemis di jalanan.
Erik ditemukan mengemis di sekitar Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Bogor Tengah, di Kota Bogor.
Baca Juga:
Polisi Klaim Aipda Ucok Pembunuh Ibu Kandung di Cileungsi Tak Dibekali Senpi
Erik adalah penduduk Ciomas, Kabupaten Bogor. Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Kota Bogor, Dody Wahyudin, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan dari masyarakat melalui sebuah video pada hari Sabtu (2/9/2023).
Video tersebut menunjukkan orang yang diduga sebagai Erik sedang mengemis di area Jalan Dewi Sartika.
Merespons hal ini, Dinsos Kota Bogor bekerja sama kembali dengan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dari Kabupaten Bogor, mengingat Erik merupakan warga dari wilayah tersebut.
Baca Juga:
Perum Perhutani Divisi Regional (Divre) Jawa Barat dan Banten Tanam Ratusan Pinus dan Damar di Hutan Kabupaten Bogor
Dody Wahyudin menjelaskan, "Kami mencoba untuk mencarinya, namun kami memutuskan untuk menyerahkan tanggung jawab ini kepada PSM Kabupaten Bogor agar mereka juga turut bertanggung jawab. Bukan karena kami tidak ingin bertanggung jawab, tetapi kami ingin menghindari situasi di mana kami harus terus-menerus melakukan tindakan yang sama. Kami memiliki banyak tugas lain yang harus dikerjakan juga."
Menurut Dody, kemungkinan masyarakat sudah mengenali wajah Erik yang sebelumnya dijaring Dinsos pada Kamis (31/8/2023) dan menjadi perbincangan di media sosial. Jajaran Dinsos Kota Bogor lantas menindaklanjuti aduan dari warga.
“Tim kita gerak cepat itu karena dia ngemis, minta-minta ke pengunjung Apotek Sehat di Jalan Pengadilan juga. Dia maksa, sambil pegang alat kelamin (sendiri), orang pada ngeri juga, risih lah,” kata Dody, dikutip Senin (4/9/2023).
Sebelumnya, Dinsos Kota Bogor telah mengidentifikasi seorang pengemis pria di sekitar Alun-Alun Kota Bogor. Pengemis tersebut bernama Erik, dan diketahui memiliki masalah mental dan wicara.
Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata pengemis tersebut memiliki jumlah uang puluhan juta rupiah yang diperoleh dari hasil mengemis.
Dody sebelumnya menjelaskan, pengemis tersebut sudah dijemput oleh keluarganya bersama pemerintah desa (pemdes) pada Kamis (31/8/2023) malam, di hari yang sama dia terjaring Dinsos Kota Bogor.
“Jadi, dijemput oleh adik kandungnya dan pemdes setempat jemput ke kantor dan sudah kita serahkan juga menggunakan berita acara, termasuk uang cash-nya senilai Rp 56.924.000,” kata Dody, mengutip Republika, Senin (4/9/2023).
Namun, Erik malah didapati kembali mengemis di wilayah Kota Bogor. Setelah diserahkan kepada PSM Kabupaten Bogor, Dody mengatakan, kali ini Erik diarahkan untuk dirawat di Rumah Sakit Jiwa Marzoeki Mahdi.
“Kita serahkan ke PSM Kabupaten Bogor, Pemerintah Desa Ciomas, untuk dibina, diedukasi. Makanya kita langsung koordinasi dengan PSM, Pemerintah Desa Ciomas, untuk langsung dibawa ke RSJ Marzoeki Mahdi,” kata Dody.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]