Lanjutnya, korban sempat menagih ke terduga pelaku sebelum melaporkan ke Kepolisian. Namun, pelaku mengelak dan melarikan diri.
"Ya tentu ada keahlian merayu orang agar percaya. Korban dan terduga pelaku sepakat melakukan pembayaran setelah Lebaran. Tapi, dia izin ke kamar kecil kemudian pergi tidak kembali," jelasnya.
Baca Juga:
Bersama Berbagi di Bulan Suci, Ormas Pemuda Batak Bersatu Jakbar Berbagi Takjil
Menantu Korban
Salah satu katering yang menjadi korban penipuan hampir Rp 1 miliar mengungkapkan, ternyata pelakunya adalah menantunya sendiri, berinisial E.
Hal tersebut diungkapkan Supodo dari katering Adila.
Baca Juga:
Sejumlah Mitra Driver Maxim Di Bogor Adakan Kegiatan Berbagi Takjil Gratis
"Masih (jadi menantu ketika kejadian tersebut). Dia menantu saya selama lima bulan," kata Supodo ketika ditemui awak media, Jumat (19/4/2024).
Supodo menjelaskan bahwa untuk meyakinkan penipuan tersebut, pelaku sempat menunjukkan pesan yang diklaim dari pihak Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo.
Ia juga mengaku mendapatkan pinjaman Rp 200 juta untuk modal pembayaran dua katering tersebut.