WahanaNews.co | Seekor penyu hijau ditemukan telah mati di Pantai Cangkring, Kecamatan Srandakan Kabupaten Bantul, DIY, Rabu (19/1). Penyu berukuran panjang 75 cm dan lebar 60 cm ini ditemukan mati dengan kondisi mulut dipadati sampah plastik.
Koordinator SAR Satlinmas Pantai Samas-Pantai Pandasimo, Dwi Rias mengatakan bahwa penyu tersebut awalnya ditemukan mati di pinggir pantai oleh warga. Kemudian temuan ini dilaporkan ke tim SAR Pantai Baru.
Baca Juga:
Bawaslu Bantul Tingkatkan Patroli Pengawasan Jelang Akhir Kampanye Pilbup 2024
Berdasarkan laporan temuan penyu mati itu, tim SAR dan Polairud Polda DIY pun meluncur ke lokasi penemuan. Setelahnya, kata Dwi, pihaknya pun berkoordinasi dengan BKSDA yang ada di Pantai Gua Cemara.
Dwi menuturkan saat ditemukan, kondisi mulut penyu dalam keadaan penuh sampah plastik. Dwi pun menduga kondisi perut penyu juga terdapat sampah plastik.
"Tadi waktu diperiksa, di bagian mulut ada plastiknya. Kemungkinan di perut juga ada plastiknya. Kemungkinan makan plastik," kata Dwi, Rabu (19/1).
Baca Juga:
Pemkab Bantul Berikan Motivasi dan Penghargaan untuk Peningkatan Kualitas Pelayanan OPD
"Diduga penyu mati karena memakan plastik. Penyu diperkirakan telah mati lebih dari 3 hari yang lalu karena saat ditemukan sudah membusuk," imbuh Dwi.
Dwi menyebut usai diperiksa, penyu kemudian dikubur di sekitar pantai. Dwi menerangkan bahwa baru sekali ini ditemukan penyu mati dalam keadaan mulut ada sampah plastiknya.
"Kalau penyu mati dan terdampar sudah berulang kali. Tapi kalau mati karena makan plastik baru sekali ini," pungkas Dwi. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.