WahanaNews.co | Lima orang wisatawan asal Australia, yang merupakan satu keluarga, selamat dalam musibah terbaliknya perahu saat rafting di Sungai Ayung, Ubud, Gianyar, Bali, Senin (3/10/2022).
Mereka hanya mengalami luka ringan.
Baca Juga:
BNNP Bali Gerebek Narkoba, Oknum Polisi Tertangkap Diserahkan ke Propam
"Lukanya ringan, hanya lecet," kata Kapolsek Ubud, Kompol I Gusti Ngurah Yudistira, ketika dihubungi wartawan.
Kelima turis Negeri Kanguru itu adalah suami-istri Alfonso Sparacino (49) dan Josephine Sparacino (47), serta tiga anaknya, yakni Anthony Michael Sparacino (21), Marcus Joseph Sparacino (20), dan Christian David Sparacino (17).
Selain satu keluarga tersebut, empat turis asing lainnya juga selamat.
Baca Juga:
Nusa Dua Bali Jadi Tuan Rumah General Annual Meeting FISUEL Tahun 2017, ALPERKLINAS Hadir sebagai Salah Satu Peserta dari Indonesia
Mereka terdiri dari pasangan asal Jerman, Johannes Felix Berger (24) dan Svenja Bee (24), serta dua lagi yaitu pasangan asal India, Vellaisamy Jayaraj (27) dan Loshni Vimal Chandran (26).
Sedangkan satu turis asal Amerika Serikat, Clifford Neil Robinaugh (64), hingga malam ini belum ditemukan.
Dia jatuh dari perahu dan diduga hanyut terbawa arus sungai yang deras.
Diberitakan, rombongan wisatawan asing berjumlah 10 orang mengalami musibah saat rafting di Sungai Ayung, Senin (3/10/2022) siang.
Perahu rafting yang mereka tumpangi terbalik.
Musibah terjadi sekitar pukul 13.30 Wita.
Kesepuluh turis asing itu rafting dengan dua perahu.
Masing-masing perahu diisi lima turis didampingi satu guide.
Rombongan memulai rafting dari aliran sungai Ayung di Banjar Bhagawan, Desa Melingih Kelod, dan finish di Hotel Pita Maha, Ubud.
Saat menyusuri sungai, hujan lebat turun.
Tiba-tiba, air bah muncul dan membalikkan perahu.
Seluruh penumpang jatuh dan hanyut terbawa arus. [gun]