WahanaNews.co | Kejadian nahas menimpa wisatawan yang menumpangi
perahu kincang fiber di Bendungan Cikoncang, Desa Katapang,
Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Perahu
yang ditumpangi oleh 28 orang itu tiba-tiba saja terbalik sehingga seluruh penumpangnya
tercebur ke dalam Bendungan Cikoncang pada Minggu (25/10/2020) kemarin.
Baca Juga:
PLN dan Kementerian ESDM Cek Kesiapan SPKLU di Banten untuk Kelancaran Layanan Arus Mudik
Peristiwa
yang terekam oleh wisatawan dari perahu lain itu menyebabkan 3 orang tewas usai
kapal mereka terbalik di tengah hujan deras di Bendungan Cikoncang Lebak.
Dikabarkan, kecelakaan tersebut terjadi pada Minggu (25/10/2020), pukul 13.12 WIB.
MenurutBadan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Lebak, awalnya perahu yang
dikemudikan Iyan atau Buto ini berangkat dariDermaga Curug
Ciung, Desa Curug Ciung, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang.
Baca Juga:
Dinas PUPR Banten Tunjuk Perusahan yang Dilarang Pemerintah Mengerjakan Proyek Puluhan Miliar
Perahu
dipadati 28 penumpang untuk berwisata air di bendungan Cikoncang yang berada di
perbatasan Kabupaten
Pandeglang dengan Kabupaten Lebak.
Nahas, di
tengah Bendungan Cikoncang, perahu tersebut menabrak batang pohon kelapa yang
terapung.
Akibatnya,
perahu oleng dan langsung terbalik, sehingga seluruh penumpang tercebur ke dalam danau Bendungan Cikoncang.