"Jadi, dia ikut program inseminasi kalau bahasa awamnya semacam kawin suntik. Biasanya, kalau inseminasi ini dilakukan kalau masalahnya di spermanya lemah tidak bisa gerak cepatnya sedikit. Nah itu dibantu. Itu spermanya diambil kemudian dimasukkan ke dalam rahim," ujarnya.							
						
							
							
								Dokter mengatakan, sang ibu tiba di rumah sakit dengan kondisi air ketuban sudah pecah. Karena itu operas sesar segera dilakukan. 							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Bayi Laki-laki Ganteng Lahir dari Seorang ODGJ di Yayasan Bina Insan Jiwa Tasikmalaya
									
									
										
											
										
									
								
							
							
								"Kalau sudah pecah ketuban dan sakit perut itu persalinan sudah tidak bisa ditunda lagi karena terlalu lama dan itu sudah berlangsung. Apalagi bayinya sudah kembar empat begini," jelasnya.							
						
							
							
								Ia menyebutkan, untuk kondisi ibu saat dan setelah operasi tidak terjadi komplikasi. Sementara, untuk bayi, ada dua yang memang masih perlu bantuan pernafasan.							
						
							
							
								"Bayi ketiga dan ke empat itu agak sesak nafas saya lihat. Itu mungkin masih perlu bantuan pernafasan dan bayi pertama dan kedua nafasnya cukup bagus mungkin diobservasi di ruang ICU saja," ujarnya.							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Batuk Pilek Berulang pada Anak Bisa Jadi Tanda PJB, Ini Penjelasan Dokter
									
									
										
									
								
							
							
								Saat ini keempat bayi tersebut tengah ditangani tim Neonatologi RSUP Sanglah.
[bay]							
						
					 
					
						Ikuti update 
berita pilihan dan 
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik 
https://t.me/WahanaNews, lalu join.