WahanaNews.co | Beberapa hari terakhir, pengendara kenderaan bermotor di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) kesulitan mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite. Jikapun ada, pengendara harus mengantri cukup panjang di Stasiun Pengisian Bensin Umum (SPBU).
Akibat langkanya Pertalite, antrian panjang terjadi di sejumlah SPBU, diantaranya SPBU Muara Nibung, Kecamatan Pandan, dan SPBU Aek Horsik, Kacamatan Badiri. Sementara SPBU lainnya mengalami kekosongan Pertalite. Jalur pengisian Pertalite tampak kosong dan diberi tanda.
Baca Juga:
Curang! SPBU di Bogor Kurangi Takaran Hingga 840 ml Tiap Pengisian 20 Liter BBM
Sejumlah kendaraan roda dua, roda 3 hingga angkutan umum penumpang (mopen), terpaksa berlalu tanpa melakukan pengisian minyak. Kondisi ini memaksa sejumlah pengendara menyerbu pengecer minyak pinggir jalan. Sebahagian pengendara lainnya beralih ke Pertamax.
Salah seorang pengendara asal Pinangsori, Tapteng, Hendri Manalu, mengeluhkan kelangkaan BBM jenis Pertalite. Ia mengaku kelimpungan mendapatkan Pertalite. Beberapa SPBU ia datangi, namun harapan mendapatkan bahan bakar gasoline terlaris ini tak terpenuhi.
“Barusan saya dari Lopian dan Muara Nibung sampai ke Pandan, Pertalite kosong," ungkap Hendri, Rabu (5/7/2023).
Baca Juga:
SPBU di Bogor Curangi Takaran BBM, Konsumen Rugi Rp3,4 Miliar
Ari (37), pengemudi angkutan kota (angkot) asal Pandan, membenarkan kelangkaan BBM jenis Pertalite. Bagi pengendara yang ingin mendapatkan Pertalite, ia sarankan agar mendatangi SPBU pagi-pagi atau tengah malam.
"Kalau mau dapat Pertalite, harus pagi-pagi. Kalau ngak tengah malam datangnya," ujar Ari.
[Redaktur : Alpredo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.