Kepala Bidang Wawasan Kebangsaan Kesbangpol Kabupaten Sukabumi, Anzar, menyatakan bahwa sebelumnya korban telah dianggap siap untuk mengikuti tes lari. Kayla telah mencatatkan prestasi dengan menempuh 7 kali putaran dalam sesi 12 menit.
Tetapi, setelah mengikuti tes lari selama 12 menit, korban tiba-tiba pingsan. Selain itu, siswi SMA tersebut mengalami kejang-kejang dan mengeluarkan busa dari mulutnya.
Baca Juga:
Pantau Kasus Polisi Tembak Siswa Semarang, Natalius Pigai Utus Tim
Anzar menjelaskan, "Setelah selesai, mereka membuka nomor dada dan melakukan pendinginan sambil berjalan, tidak langsung berhenti. Namun, saat hendak beristirahat, dia tiba-tiba pingsan. Ini bukan terjadi saat lari atau pendinginan, tapi ketika istirahat. Kami langsung membawanya ke tribun dan melakukan penanganan pertama, karena dia terus mengalami kejang dan mengeluarkan busa, serta sulit meraba nadi."
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.