WahanaNews.co | PT Perusahaan Gas Negara PGAS sebagai Subholding Gas Pertamina mulai memasok gas untuk memenuhi kebutuhan PLTMG Baloi, Batam melalui pipa baja sepanjang 100 meter. Rencananya pipa tersebut akan diselesaikan dalam waktu satu bulan.
PLTMG Baloi yang dibangun pada Maret 2021 merupakan bagian dari PT PLN Batam yang akan menopang sistem kelistrikan di wilayah Batam dan Bintan. Kebutuhan volume gas bumi secara bertahap dan pada triwulan IV 2021 sebesar 1 – 5 BBTUD.
Baca Juga:
Hadir Pada General Annual Meeting di Dakar Senegal Tahun 2014, Awal Bergabungnya ALPERKLINAS Ke FISUEL International
Faris Aziz, Direktur Sales dan Operasi PGN, menjelaskan bahwa PGN siap untuk memberikan kehandalan supply gas untuk meningkatkan kapasitas pembangkit listrik. Dia menuturkan adanya kebijakan harga dari pemerintah sesuai Kepmen ESDM 135/ 2021, diharapkan dapat teralokasi secara maksimal dan dapat merasakan benefitnya secara nyata.
“Khususnya untuk menurunkan Biaya Pokok Penyediaan tenaga listrik, sehingga dapat fokus meningkatkan kapasitas untuk melayani masyarakat,” ujar Faris, Rabu (13/10).
Dari sisi volume, sektor kelistrikan memiliki porsi penyerapan gas bumi yang paling besar. “Oleh karena itu, PGN menyatakan akan terus mengembangkan infrastruktur dan meningkatkan kualitas layanan gas bumi untuk kehandalan energi listrik seluruh wilayah di Indonesia serta untuk menciptakan clean dan green energy,” jelas Faris.
Baca Juga:
Dukung Sektor Pariwisata, PLN Distribusi Jakarta Listriki Hotel Travello
Beroperasinya PLTMG Baloi akan menambah produksi listrik sampai dengan 30 MW, mulai Desember 2021 dan mengurangi penggunaan pembangkit berbahan bakar minyak. Penyaluran gas perdana dilakukan pada akhir September 2021 dan bersumber dari ConocoPhilips (Grissik) Ltd. (CPNGL). [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.