WahanaNews.co | PT PLN (Persero) UIW Sumatera Utara melalui PLN UP3 Sibolga bekerja keras mengatasi gangguan dampak gempa magnitudo 6.0 SR yang mengguncang Tapanuli Utara (Taput), Sabtu (01/10/2022) dinihari.
Manager Komunikasi PLN UIW Sumut, Yasmir Lukman, mengatakan begitu gangguan terjadi, PLN UP3 Sibolga langsung menurunkan petugas untuk mengatasi gangguan.
Baca Juga:
Hindari Gangguan Listrik Akibat Hilangnya Perlengkapan di Instalasi, PLN Ajak Warga Turut Jaga Infrastruktur Kelistrikan
Ia mengatakan Manager PLN UP3 Sibolga, Darwin Simanjuntak, juga ikut turun ke lapangan untuk memastikan seluruh petugas bekerja dengan baik sesuai SOP.
Disebutkan Yasmir Lukman, sebanyak 6 penyulang, 536 gardu distribusi di wilayah Taput mengalami gangguan karena gempa.
"PLN semaksimal mungkin melakukan perbaikan secara bertahap," ujar Yasmir, Sabtu sore.
Baca Juga:
Hindari Gangguan Listrik Akibat Hilangnya Perlengkapan di Instalasi, PLN Ajak Warga Turut Jaga Infrastruktur Kelistrikan
Gangguan pada infrastruktur PLN itu mengakibatkan padamnya listrik sekitar 82.996 pelanggan di 8 kecamatan di Taput, yakni Tarutung, Siatas Barita, Sipoholon, Siborongborong, Pagaran, Sipahutar, Pangaribuan dan Garoga.
"Hingga Sabtu pukul 15.00 WIB, PLN berhasil menormalkan kembali aliran listrik bagi 46 persen atau sekitar 38.000 pelanggan, telah kembali dapat menikmati listrik," ujarnya.
Lebih lanjut Yasmir mengatakan proses recovery kerusakan infrastruktur PLN masih terus dilakukan.
"Petugas kami masih terus bekerja di lapangan sampai selesai dan seluruh pelanggan normal kembali," ujarnya.
Untuk itu PLN mengharapkan pelanggan yang listriknya belum normal, agar bersabar menunggu.
"Dan PLN turut berempati atas beban berat warga Taput yang terdampak gempa, sekaligus berdukacita atas meninggnya salah seorang warga," tambah Yasmir. [jat]