WahanaNews.co | Perusahaan tambang emas PT Arafura Surya Alam (ASA)
mendapat pasokan listrik dari PT PLN (Persero) sebesar
20 Mega Volt Ampere (MVA) untuk keperluan Tambang Emas Doup di Desa Kotabunan,
Kecamatan Kotabunan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulawesi
Utara, Tengah,
dan Gorontalo, Leo Basuki Bremani, mengatakan, keberadaan
proyek tambang emas PT ASA dapat menggairahkan perekonomian, PLN siap
mendukungnya dengan memberikan kepastian pasokan listrik.
Baca Juga:
PLN dan Pemkot Operasikan SPKLU Khusus Angkot Berbasis Listrik di Kota Bogor
"Kekuatiran akan semakin lesunya ekonomi menjadi terkurangi,
karena ternyata ada sisi lain yang menggeliat, ada sisi lain yang bertumbuh,
salah satunya PT ASA. Maka kami pun dengan senang hati mendedikasikan tenaga
listrik kami, salah satunya untuk PT ASA," kata Leo di Jakarta, Senin
(26/10/2020).
PT ASA yang merupakan anak Usaha PT J Resources Asia Pasifik Tbk
(PSAB) telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) dengan
PT PLN (Persero).
Dalam perjanjian tersebut, PT PLN bersedia menjual dan
menyalurkan tenaga listrik dengan Layanan Premium Silver tarif industri LI-3
dengan Daya 20 MVA kepada ASA, di mana
tenaga listrik tersebut akan disalurkan untuk keperluan Tambang Emas Doup, di
Desa Kotabunan, Kecamatan Kotabunan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur,
Sulawesi Utara.
Baca Juga:
PLN dan Kementerian ESDM Cek Kesiapan SPKLU di Banten untuk Kelancaran Layanan Arus Mudik
Menurut Leo, jika PT ASA membutuhkan listrik di luar kebutuhan
proyek yang ada di lokasi tersebut, juga untuk kebutuhan listrik para karyawan,
PLN siap melayani.
Saat ini PLN sedang membangun jaringan transmisi dari GI Otam ke
GI Tutuyan. Progressnya sudah mencapai 20 persen dan diperkirakan selesai pada
Juni 2021.
Sementara Direktur ASA, Budi Santoso, mengakui bahwa ini merupakan batu pijakan penting
dalam pengembangan proyek Doup yang dikelola PT ASA.
"Adanya komitmen serta jaminan ketercukupan kebutuhan
tenaga listrik untuk proyek tambang emas ASA tersebut dari pihak yang bisa
diandalkan seperti PLN, telah
memberikan dan menambah keyakinan yang tinggi bagi perusahaan untuk bisa
mencapai target penyelesaian konstruksi proyek Doup pada akhir 2021," tandas
Budi.
PSAB juga mengoperasikan tambang emas Bakan yang dikelola PT J
Resources Bolaang Mongondow, Tambang emas Seruyung, Kalimantan Utara yang
dikelola PT Sago Prima Pratama dan Tambang Emas Penjom di Malaysia. [dhn]