WahanaNews.co | Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mempersilakan warga yang membutuhkan logistik untuk mengambil bantuan secara mandiri guna percepatan distribusi bantuan untuk warga terdampak gempa.
Ketua PMI Cianjur Ahmad Fikri jumlah pengangkutan secara mandiri ini meningkat sejak hari kedua pascagempa.
Baca Juga:
Gempa M 6,4 Guncang Gorontalo Dini Hari, BMKG: Tak Ada Ancaman Tsunami
“Kami terus membantu pemerintah dengan mendistribusikan bantuan, selain layanan pengantaran sesuai asesmen, kami juga mempersilakan warga mengangkut secara mandiri. Namun, tentu dengan menyertakan data yang valid,” kata Fikri di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu.
Perwakilan warga terdampak gempa dapat mengakses layanan ini dengan membawa data dukungan ke Markas PMI Kabupaten Cianjur.
Sedikitnya 20 hingga 30 perwakilan warga terdampak hilir-mudik mengangkut logistik di Gudang Darurat PMI Kabupaten Cianjur. Bantuan logistik berupa kebutuhan dasar pascabencana ini kemudian didistribusikan secara mandiri sesuai data yang telah diverifikasi tim posko dan logistik PMI.
Baca Juga:
52 Gempa Bumi Guncang Maluku, BMKG Ungkap Pentingnya Mitigasi
Koordinator Logistik Gudang Darurat PMI Cianjur Rizki menyebutkan, permintaan bantuan paling banyak yakni selimut, matras, dan terpaulin. Menurutnya, hal itu lantaran wilayah terdampak kerap terjadi hujan. Bahkan, berdasarkan laporan, banyak titik pengungsian yang menggunakan atap tenda sederhana yang bocor.
“Warga masih banyak yang takut pulang ke rumah, walaupun mungkin rumahnya hanya rusak sedang atau ringan. Sementara di pengungsian tenda seadanya, kalau hujan tergenang air, atapnya bocor,” tutur Rizki.
Ia menambahkan, Gudang Darurat PMI Cianjur juga membuka diri menerima bantuan dari berbagai pihak untuk disalurkan. Namun, bantuan pakaian layak belum bisa diterima pihaknya lantaran sudah terlalu banyak.