WahanaNews.co | Lima pelajar terjaring razia saat naik truk pabrik dari arah Bogor di Jalan Raya Bogor KM 28, perbatasan Depok dengan Jakarta Timur.
Kelima pelajar tersebut diamankan polisi karena diduga akan ikut dalam demonstrasi di Istana Negara pada Senin (11/4/2022).
Baca Juga:
Nakes RSUD Abepura Demonstrasi Tuntut Pembayaran Jasa Covid-19
"Tadi kami temukan di truk besar yang kosong, katanya mereka mau ke Kranji, kumpul di Kranji," kata Kapolsek Pasar Rebo Agung Ardiansyah.
Polisi telah melakukan penyekatan di sejumlah titik mengantisipasi aksi demonstrasi mahasiswa 11 April. Selain untuk pengamanan aksi, penyekatan ini juga ditujukan untuk mencegah pelajar ikut dalam aksi.
"Kegiatan penyekatan ini juga untuk antisipasi adik-adik kita para pelajar tidak mengikuti unjuk rasa," ujar Agung kepada wartawan Senin (11/4/2022).
Baca Juga:
Korban Tragedi Kanjuruhan Turun ke Jalan Pakai Kursi Roda demi Keadilan
Agung menambahkan, saat ini kelima pelajar tersebut masih dimintai keterangan.
"Sekarang sedang kami dalami, adik-adik ini darimana, sekolah di mana, sehingga nanti kita cek ke gurunya, orangtuanya dan nanti akan kita kembalikan," jelasnya.
Dari pantauan MPI, sekira pukul 09.20 WIB ķelima pelajar tersebut dibawa ke Polres Jakarta Timur menggunakan mobil polisi.
Saat ini setidaknya 70 personil gabungan diturunķan, beberapa masih berjaga di Jalan Raya Bogor KM 27 untuk mengantisipasi kelompok pelajar. [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.