WahanaNews.co | Polisi membocorkan tampang terduga pelaku penembakan Dantim BAIS wilayah Pidie, Kapten Abdul Majid. Selain membeberkan foto wajah pelaku, polisi pun tak segan memperlihatkan senjata SS1-V2 yang diduga digunakan untuk menembak korban.
Bagaimana spesifikasi senjata ini?
Baca Juga:
Yan Christian Warinussy Berharap Kapolresta Manokwari Profesional dalam Penanganan Kasus Pencobaan Pembunuhan Terhadap Dirinya
Dikutip dari laman Pindad, SS1-V2 merupakan senjata kaliber 5,56 mm. Senjata ini merupakan senapan serbu pengembangan dari SS1-V1 yang diadopsi langsung dari FN FNC.
Perbedaan terletak dari segi berat, yakni senapan ini memiliki berat kosong 3.93 kg dan berat isi 4.29 kg, lebih ringan dari versi sebelumnya serta panjang laras yang dipangkas menjadi 363 mm.
Untuk amunisi, tetap menggunakan kaliber 5.56 x 45 mm standar NATO. Senjata ini juga termasuk salah satu produk Pindad yang merupakan standar Sabhara Polri.
Baca Juga:
Warga Klaten Ditembak OTK Saat Melintas di Kampung, Polisi Lakukan Penyelidikan
Polisi Tangkap 3 Orang
Sebelumnya, polisi menjelaskan bahwa tiga orang pelaku ditangkap terkait penembakan ini. Senjata yang digunakan ialah SS1-V2.
"Pelaku berjumlah 3 orang. Korban ditembak menggunakan senjata SS1-V2," kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy kepada wartawan, Minggu (31/10/2021).
Ketiga tersangka adalah D, M, dan F. Mereka punya peran berbeda. Winardy menjelaskan, tersangka M ditangkap di Kecamatan Sakti, Pidie, sekitar pukul 00.20 WIB dini hari tadi.
M diciduk di Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya, sekitar pukul 06.00 WIB, serta F dibekuk di Trienggadeng, Pidie Jaya, sekitar pukul 09.30 WIB.
"Ketiganya warga Sipil dan sekarang ditahan di Polres Pidie," jelas Winardy.
Menurut Winardy, F menembak Dantim Bais Kapten Majid dari jarak dekat dari luar mobil. F sendiri berprofesi sebagai tukang cukur. Polisi masih menyelidiki asal muasal senjata yang digunakan.
"Barang bukti senjata ditemukan di kebun milik D, kita masih menyelidiki dari mana asal senjata tersebut," ujar Winardy.
"Pelaku yang bertindak sebagai eksekutor berprofesi sebagai tukang cukur," lanjutnya.
Selain itu, diketahui bahwa motif penembakan ini adalah perampokan.
Diketahui, seorang anggota TNI tewas ditembak orang tak dikenal di Pidie, Aceh. Korban disebut bertugas di Badan Intelijen Strategis (Bais).
"Korban Dantim Bais Pidie pangkat Kapten," kata Winardy saat dimintai konfirmasi detikcom, Kamis (28/10).
Informasi yang diperoleh detikcom, korban Dantim Bais Pidie, Kapten Abdul Majid, ditembak di Jalan Lhok Krincong Gampong Lhok Panah, Kecamatan Sakti, Pidie.
"Kejadian jam 17.15 WIB," ujar Winardy. [rin]