WahanaNews.co | Kapolres Bogor Kota, Komisaris Besar P Condro, mengungkapkan pihaknya siap memantau dan menjaga kemungkinan ada remaja-remaja di Bogor yang ingin seperti fenomena Pekan Fesyen Citayam (Citayam Fashion Week) di wilayah tanggung jawabnya agar memberi dampak positif.
Menurut dia saat diwawancarai usai perlombaan balap sepeda anak usia 2,3,4 memperingati Hari Anak Nasional di Markas Polresta Bogor Kota, di Jalan Kapten Mudlihat, Bogor, Sabtu, polisi selalu memantau dan berupaya mengawasi kegiatan remaja agar berada pada jalur yang produktif.
Baca Juga:
Habis “Citayam Fashion Week”, Terbitlah “Cuan Thick at Runaway”
"Nach fenomena terjadi di Jakarta, terkait Citayam Fashion Week ya, pameran fesyen dan lainnya, saat ini di Bogor memang belum ada terlihat seperti itu. Tapi sekali lagi, kalau memang itu sebuah kreativitas bisa membawa produktifitas tidak masalah, karena kreativitas harus terus kita bangun," kata dia, Sabtu (23/7/2022).
Ia menyampaikan, yang perlu diperhatikan dari kegiatan kreativitas remaja-remaja saat ini ialah jangan sampai mengganggu belajar dan sekolah.
Polisi akan berperan apabila kedapatan kegiatan-kegiatan remaja mulai mengarah negatif yang menimbulkan keresahan di masyarakat.
Baca Juga:
Bikin Konten Ala CFW, Camat di Payakumbuh Dipecat
Fenomena Pekan Fesyen Citayam, yakni anak-anak remaja berbusana nyentrik yang berkumpul atau nongkrong di pinggir jalan dan trotoar serta jalur pejalan kaki dekat Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta.
Aksi para remaja itu mengemuka di media sosial dan menyita perhatian berbagai kalangan.
Jajaran Satuan Bimbingan Masyarakat dan Satuan Lalu-lintas Polresta Bogor selalu siaga untuk memberikan bimbingan bagi remaja yang diketahui menggunakan fasilitas umum dalam melakukan kegiatan-kegiatan tertentu.