WahanaNews.co | Polisi menyatakan pasutri inisial S (58) dan A (48) tidak melakukan penculikan ke siswi SMP di kawasan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, sebagaimana diviralkan di media sosial.
Polisi mengungkapkan bahkan tidak terjadi kontak fisik antara siswi tersebut dengan pasutri yang dituduh hendak menculik.
Baca Juga:
Aksi Arogansi di SCBD: Polda Metro Jaya Minta Maaf ke Lachlan Gibson, Siap Evaluasi Total
Hal itu terungkap ketika siswi inisial AJP dipertemukan dengan S dan A di Satpom AU kawasan Halim Perdanakusuma.
Ketiganya dipertemukan setelah S dan A diamankan oleh Pom AU di Jalan Hercules, kompleks Halim Perdanakusuma, pada Rabu (31/8/2022).
"Mereka dibawa ke kantor Satpom AU untuk klarifikasi dan dipertemukan dengan AJP, kemudian Saudari A bertanya 'Apakah saya pernah turun dari mobil dan memegang kamu?' dan AJP menjawab 'Nggak, saya salah, Bu'," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Ahsanul Muqafi, dalam keterangan tertulis, Sabtu (3/9/2022).
Baca Juga:
3 Buronan Kasus Judi Online Komdigi Ditangkap Polda Metro Jaya
AJP kemudian meminta maaf.
AJP menyampaikan dirinya trauma karena pernah mengalami kejadian serupa.
"Saya minta maaf, karena pernah kejadian, jadi saya ada rasa trauma," tutur AJP dalam keterangan tertulis dari AKBP Ahsanul Muqafi.
Niat Beri Tumpangan
Lebih lanjut, Ahsnul mengatakan, pasutri tersebut hanya berniat memberikan tumpangan kepada AJP.
A merasa iba terhadap AJP karena sudah tidak ada kendaraan.
"Karena lihat (korban) sendiri, makanya diajak sekalian. Itu aja, tidak ada motif penculikan," tutur Ahsanul.
Setelah sempat diamankan di Pom AU, S dan A kemudian diserahkan ke Polsek Makasar dan dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Timur.
Setelah dilakukan pemeriksaan mendalam di kantor polisi, keduanya dinyatakan tidak terbukti melakukan percobaan penculikan, sehingga kemudian dilepas polisi.
Awal Mula Pasutri Dituduh Hendak Menculik
Sebelumnya, dugaan percobaan penculikan ini viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, terlihat sebuah mobil berhenti, kemudian seorang perempuan menawarkan tumpangan kepada dua anak perempuan di pinggir jalan.
"Nggak apa-apa, yuk," ujar seorang perempuan dari dalam mobil, seperti dilihat dari video yang beredar, Kamis (1/9/2022).
Dalam video lainnya, disebutkan bahwa pelaku sudah ditangkap.
Dari video tersebut, terlihat mobil yang disebut sebagai penculik adalah Suzuki APV berpelat warna merah.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan, membenarkan adanya kejadian tersebut.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (31/8/2022), sekitar pukul 11.30 WIB.
"Iya, infonya percobaan penculikan," kata Zulpan saat dihubungi wartawan, Kamis (1/9/2022).
Berdasarkan laporan awal yang diterima pihak kepolisian, korban mulanya ditawari diantarkan pulang oleh pelaku yang terdiri atas seorang perempuan dan dua laki-laki.
Korban sempat menolak, namun ditarik paksa masuk ke dalam mobil.
"Tetapi korban kemudian berteriak, sehingga dia bisa menyelamatkan diri dan pelaku kabur," katanya.
Tak Ada Peristiwa Penculikan
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Ahsnul Muqafi, mengatakan, pasutri itu memang sempat diamankan oleh jajaran Satuan Polisi Militer (Satpomau) Lanud Halim Perdanakusuma dan diserahkan ke Polsek Makasar.
Namun, hasil pemeriksaan penyidik tidak menemukan adanya indikasi pasutri tersebut mencoba melakukan penculikan.
Dari hasil pemeriksaan dinyatakan tidak ditemukan adanya pidana sehingga keduanya dipulangkan.
"Sudah kita pulangkan," kata Ahsanul. [gun]