WahanaNews.co | Polrestabes Surabaya melakukan pencocokan DNA untuk mengidentifikasi mayat perempuan yang ditemukan di dalam koper di jurang kawasan Gajah Mungkur, Kecamatan Pacet, Mojokerto.
Pasalnya, mayat itu diduga kuat adalah mahasiswi di Surabaya berinisial AN (20), yang sudah dilaporkan hilang sebulan lalu, Senin (5/5).
Baca Juga:
Ditemukan dalam Karung, Bocah 6 Tahun di Pontianak Dibunuh Ibu Tiri
"Laporan terhadap orang hilang pada 5 Mei 2024, ada. Kejadian penemuan mayat di Pacet, Mojokerto, ada," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pasma Royce, Kamis (8/6/23).
Identifikasi ini, kata dia, diperlukan untuk mengetahui dengan pasti, apakah identitas mayat dalam koper itu benar-benar AN atau bukan.
"Namun dua hai ini masih bisa lakukan pendalaman penyelidikan hasil dari ahli untuk mencari kecocokan. Nanti baru selesai kita akan rilis," ucapnya.
Baca Juga:
Polisi Ungkap Kronologi Penemuan Mayat Mantan Bupati Jembrana Bali
"Jadi dua hal itu memang betul tapi kita masih menunggu hasil yang valid dari tim ahli untuk mencocokkan data-data yang ada, sehingga bisa disimpulkan bahwa itu ada kaitannya dengan orang hilang ini," tambahnya.
Pasma mengatakan, saat ditemukan, mayat itu sendiri sudah dalam kondisi yang membusuk. Namun tubuhnya utuh.
"Iya utuh," ujarnya.
Sebelumnya, sesosok mayat ditemukan di dalam koper di jurang kawasan Gajah Mungkur, Kecamatan Pacet, Mojokerto, Rabu (7/6/23).
Jasad yang diduga korban pembunuhan itu disebut merupakan warga Surabaya. Dia ditemukan dibuang di jurang sedalam 20 meter.
"Kondisinya sudah membusuk, mengeluarkan bau menyengat. Mayat didalam koper dibungkus karung putih," kata petugas Tahura, Ali Sodikin, yang menemukan mayat itu, Rabu (7/6).
Kapolsek Pacet, AKP Amat membenarkan adanya penemuan mayat di jurang kawasan Gajah Mungkur itu.
Amat mengatakan, mayat tersebut adalah korban pembunuhan yang saat ini kasusnya sudah ditangani Polrestabes Surabaya.
"Ada informasi dari Polrestabes sudah di TKP. Tersangka di Polrestabes. TKP nya tidak disini, disini lokasi pembuangan saja. Ada pengakuan dari pelaku," pungkasnya.[sdy]