WahanaNews.co | Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis cuaca hari ini Senin 6 Desember 2021 untuk wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Daerah ini diprediksi bakal diguyur hujan mulai siang hingga malam nanti.
Sebagaimana diketahui, Kabupaten Lumajang merupakan salah satu lokasi paling terdampak dari erupsi Gunung Merapi pada Sabtu siang (4/12/2021).
Baca Juga:
Sebar Foto Bawa Sajam, Anggota Gengster Tangkis Balik di Jombang Dibekuk
Menurut ramalan cuaca yang dilansir dari bmkg.go.id, pada pagi hari ini wilayah Lumajang diprediksi berawan.
Sementara siang hari, sekitar pukul 13.00 WIB, BMKG memprediksi Lumajang akan diguyur hujan ringan.
Informasi itu sesuai dengan peringatan dini yang dirilis BMKG, Senin (6/12/2021)
Baca Juga:
Sejumlah Jembatan Putus dan 3 Orang Tewas Akibat Terjangan Lahar Semeru
"Waspadai hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat pada: pagi hari di wilayah Nganjuk, Magetan, Kab. Probolinggo, Lumjang, Jember, Bondowoso dan Sumenep," tulis BMKG dalam laman resminya, Senin (6/12/2021).
Adapun di malam harinya, hujan ringan hingga sedang diprakirakan akan turun di wilayah Surabaya dan Sidoarjo.
Update Erupsi Gunung Semeru
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut bahwa sebanyak 5.205 warga terdampak erupsi Gunung Semeru, Minggu (05/12/2021).
Dari angka tersebut terdapat 1.300 orang berada di pengungsian. Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencanan (BNPB) Abdul Muhari mengatakan, jumlah itu merupakan total dari 10 kecamatan yang terdampak erupsi.
“Jumlah masyarakat terdampak baik itu awan panas guguran di dua kecamatan, kemudian masyarakat terdampak debu vulkanik di delapan kecamatan. Total 5.205 jiwa dengan 1.300 orang di pengungsian,” jelasnya dalam konferensi pers virtual.
Dari jumlah warga terdampak itu sebanyak 9 warga statusnya masih tidak jelas.
“Status korban apakah hilang atau meninggal ini masih pendataan. Kami belum menerima informasi detail,” ucap dia.
Kecamatan yang terdampak awan panas guguran sebanyak dua yakni Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro.
Untuk delapan kecamatan yang terdampak debu vulkanik adalah Kecamatan Ampelgading, Tirtoyudo, Pagelaran, Wajak, Kepanjen, Dampit, Bantur, dan Turen.
Sebelumnya diberitakan, jumlah korban jiwa akibat erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur bertambah 1 orang, Minggu (05/12/2021).
"Jumlah korban jiwa bertambah 1 orang dari rilis terakhir kami yang disampaikan pada Minggu, 12.00 WIB," kata Abdul.
Kini total korban tewas hingga Minggu sore berjumlah 14 orang. [dhn]