WahanaNews.co | Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menyebut akan memperbaiki sejumlah jalan di Ibu Kota yang rusak akibat proyek sumur resapan.
"Kami sudah cek, yang (jalan) rusak itu selalu harus langsung segera diperbaiki," kata Riza, usai mendatangi Gedung Cyber yang terbakar di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (2/12/2021) malam.
Baca Juga:
Soal Sumur Resapan, Heru: Jangan Lihat Siapa yang Buat, Tapi untuk Siapa
Riza mengatakan, proyek sumur resapan, yang dikerjakan oleh pihak ketiga atas ketentuan Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, harus sesuai spesifikasi.
"Ada yang tutupnya ambles, tutupnya masih sementara, bukan permanen, segera akan ditutup dengan yang permanen, yang lebih kuat," ujar Riza.
Adapun pembuatan sumur resapan sebagai salah satu penanganan banjir di Jakarta ditargetkan selesai pada akhir tahun 2021.
Baca Juga:
Menteng Bukan Daerah Banjir, Tapi Kok Ada Sumur Resapan?
"Ya di akhir tahun ini semua (pembuatan sumur resapan) selesai," kata Riza.
Sebelumnya, pengamat kebijakan publik, Agus Pambagio, mengatakan, saat ini banyak jalan di Jakarta yang jadi tidak rata akibat pembangunan sumur resapan.
"Sekarang jalan di Jakarta sudah tidak rata karena banyak sumur resapan yang sekarang diprotes," kata Agus dalam sebuah webinar, Kamis (2/12/2021).
Agus mengatakan, pembangunan sumur resapan tidak perlu menjadi kontroversi jika dilakukan dengan benar.
Apabila Pemprov DKI serius mengatasi banjir dengan sumur resapan, letak pembangunan pasti akan dilakukan lebih baik.
"Jadi, apakah betul mengurangi banjir, itu hal-hal yang sebenarnya bisa dihindari," kata Agus.
Pemprov DKI Jakarta disebut dapat memperbaiki kebijakan sumur resapan dengan cara melakukan penghijauan dan pembangunan taman. [qnt]