WahanaNews.co | PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe yang beroperasi di Kelurahan Aek Pining, Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, memiliki komitmen kuat dalam bidang pendidikan. Hal ini tertuang dalam Rencana Induk Pengembangan dan Keterlibatan Masyarakat 2021.
Demikian disampaikan, Senior Manager Community PTAR, Christine Pepah, saat diwawancarai awak media, Kamis (9/3/2023).
Baca Juga:
Rehabilitasi Lahan Pasca Tambang, PTAR Tanam Ribuan Pohon dan Perluas Nursery
"Sesuai Rencana Induk Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), salah satu prioritas adalah pendidikan, dengan fokus pada peningkatan percepatan mutu dan pelayanan," ujar Christine.
Dituturkannya, dalam merumuskan PPM, pihaknya menselaras dengan tujuan dan program pembangunan Pemkab Tapanuli Selatan, Pemerintah Kecamatan Batangtoru, dan Pemerintah Kecamatan Muara Batangtoru, serta masyarakat di lingkar tambang.
"Pada akhir Januari silam PTAR mengadakan lokakarya dengan Pemkab Tapanuli Selatan. Sebanyak 56 perwakilan dari 21 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan dinas terkait menghadiri workshop tersebut," timpal Christine.
Baca Juga:
Mengembalikan Cahaya pada Mata dengan Operasi Katarak Gratis oleh Tambang Emas Martabe
Disampaikan, workshop yang dibuka secara resmi oleh Asisten I Pemkab Tapanuli Selatan, Hamdan Zein Harahap ini, diisi dengan sesi diskusi dan tanya jawab, untuk membahas semua usulan sinkronisasi dan kolaborasi program, serta diakhiri dengan presentasi hasil workshop.
Selain itu, PTAR menjaring masukan dari Pemerintah Kecamatan Batangtoru dan Muara Batangtoru, serta perwakilan masyarakat dari 15 desa lingkar tambang (directed affected villages).
Christine mengungkapkan, dari kegiatan tersebut terjaring sejumlah masukan dan usulan program yang akan ditindaklanjuti pada diskusi internal untuk difinalisasi ke pilar-pilar PPM. Beberapa usulan yang langsung dapat disinkronkan antara lain dari bidang pendidikan, kesehatan, pengembangan ekonomi, sosial budaya, pengelolaan lingkungan dan infrastruktur.