Letusan gunung yang memiliki ketinggian 3.676 mdpl itu
umumnya bertipe vulkanian dan strombolian, berupa penghancuran kubah/lidah
lava, serta pembentukan kubah lava/lidah lava baru.
Penghancuran kubah/lidah lava mengakibatkan pembentukan awan
panas guguran yang merupakan karakteristik dari Gunung Semeru.
Baca Juga:
Sebar Foto Bawa Sajam, Anggota Gengster Tangkis Balik di Jombang Dibekuk
Gunung Semeru kembali erupsi dan meluncurkan awan panas
guguran dengan jarak luncur empat kilometer ke arah Besuk Kobokan pada Sabtu,
pukul 17.24 WIB dan aktivitas guguran lava juga terjadi dengan jarak luncur
antara 500-1.000 meter dari Kawah Jongring Seloko ke arah Besuk Kobokan. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.