WAHANANEWS.CO, Jakarta - Isu bahwa pakan harimau di Taman Margasatwa Ragunan dibawa pulang oleh petugas langsung menggegerkan publik dan memaksa pengelola turun tangan untuk menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar pada Minggu (16/11/2025).
Narasi yang menyeret petugas Ragunan itu beredar bersamaan dengan video harimau berpenampilan kurus yang ternyata merupakan konten lama sehingga memunculkan tudingan bahwa hewan dibiarkan kelaparan pada Minggu (16/11/2025).
Baca Juga:
Libur Lebaran Idulfitri, Pengunjung Margasatwa Ragunan Capai Angka 102.928 Orang
Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang mengatakan pihaknya menelusuri bahwa video viral itu merupakan unggahan lama yang diangkat kembali oleh pihak tertentu untuk membangun citra buruk Ragunan pada Minggu (16/11/2025).
“Jadi itu bukan posting yang baru sih, tapi yang lama di-up lagi entah motifnya apa, kelihatannya memang itu ada sekelompok orang yang ingin membuat Ragunan tidak baik,” kata Bambang kepada wartawan pada Minggu (16/11/2025).
Bambang menyayangkan munculnya komentar-komentar tidak edukatif di unggahan tersebut dan memastikan Ragunan terbuka bagi siapa pun yang ingin melihat langsung kondisi harimau pada Minggu (16/11/2025).
Baca Juga:
Pengemudi Mercy Tabrakan Maut di Ragunan Seorang Anak Polisi
Gubernur Jakarta Pramono Anung turut menepis isu adanya petugas yang membawa pulang pakan harimau dan menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar setelah melakukan pengecekan langsung pada Minggu (16/11/2025).
“Nggak ada, saya sudah cek,” ujar Pramono usai membuka sebuah acara dan bahkan berseloroh bahwa ia akan mengeluarkan harimau miliknya jika ada petugas yang berani mengambil pakannya pada Minggu (16/11/2025).
Bambang menyebut isu tersebut sebagai fitnah terorganisir karena pola tuduhannya berulang, bahkan pernah menyasar beruang di Ragunan dengan cara yang sama pada Minggu (16/11/2025).