WAHANANEWS.CO, Malang - Seorang remaja berinisial TFS (17) melaporkan ibu kandungnya ke layanan darurat 110 Polres Malang setelah merasa tak terima dipukul hanya karena tidak membereskan tempat tidur. Peristiwa ini terjadi di Tumpang, Kabupaten Malang, pada Sabtu (1/11/2025).
Kasi Humas Polres Malang AKP Bambang Subinajar mengatakan pihak kepolisian segera menindaklanjuti laporan tersebut dengan mendatangi rumah pelapor.
Baca Juga:
Kaesang Pangarep Dikabarkan Siap Maju Caleg DPR RI dari Dapil Malang Raya Pada Pemilu 2029
"Begitu menerima laporan, anggota Polsek Tumpang segera mendatangi rumah pelapor untuk memastikan kondisi anak dan ibunya dalam keadaan baik," ujar Bambang kepada wartawan.
Menurut Bambang, hasil klarifikasi menunjukkan bahwa peristiwa tersebut hanyalah kesalahpahaman antara anak dan orang tua.
"Setelah dilakukan klarifikasi, ternyata peristiwa tersebut merupakan kesalahpahaman antara anak dan orang tua," sambungnya.
Baca Juga:
Dear Travelers! Ini 5 Rekomendasi Destinasi Seru di Desa Wisata Pujon Kidul, Malang
Dari pemeriksaan lapangan, diketahui bahwa kejadian bermula ketika ibu pelapor, S (45), meminta anaknya untuk melipat selimut dan merapikan seprai tempat tidur.
Namun, permintaan itu tak segera dilakukan karena sang anak masih sibuk memainkan ponselnya. Merasa kesal, sang ibu memukul anaknya tiga kali menggunakan sapu, hingga menimbulkan memar ringan di bagian tangan dan paha.
Setelah kejadian, sang ibu pergi bekerja ke kebun, sedangkan anaknya melapor ke layanan 110.