WahanaNews.co | Banjir setinggi hampir 1 meter merendam ribuan rumah warga Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Minggu (9/10/2022) dini hari.
Banjir itu disebabkan tingginya intensitas hujan yang mengguyur Kota Balikpapan selama lebih dari lima jam.
Baca Juga:
Bawaslu Kaltim Identifikasi 43 Dugaan Pelanggaran dalam Pilkada Serentak 2024
Salah satu titik banjir bandang terparah terjadi di kawasan Jalan Pattimura, Kecamatan Balikpapan Utara. Di kawasan itu, banjir ribuan rumah terisolasi.
Di kawasan perumahan Graha Indah kecamatan yang sama banjir bukan hanya merendam ratusan rumah melainkan juga pertokoan.
Kasatpolair Polresta Balikpapan, AKP Kasianto mengatakan, Polresta Balikpapan telah menurunkan tiga tim yang masing-masing tim terdiri dari tujuh personel untuk ikut membantu evakuasi warga yang terjebak banjir, terutama kalangan lansia, bayi, dan balita serta ibu hamil.
Baca Juga:
Pemkot Balikpapan Berikan Bonus Rp7,8 Miliar untuk Atlet NPC Berprestasi Kaltim
"Kami telah menurunkan tim untuk membantu evakuasi warga yang terjebak banjir," kata AKP Kasianto di lokasi banjir, Minggu (9/10/2022).
Kasianto menjelaskan banjir juga mengakibatkan sejumlah usaha UMKM mengalami kerugian jutaan rupiah, lantaran tak sedikit pertokoan yang barang dagangannya rusak akibat banjir.
"Iya selain rumah-rumah, ini pertokoan termasuk juga para pelaku usaha UMKM juga ikut terdampak banjir bandang. Mereka mengaku mengalami kerugian hingga jutaan rupiah," terang Kasianto.
Tim SAR gabungan dari BPBD, TNI-Polri, serta para relawan juga telah diturunkan ke lokasi banjir bandang, untuk mempercepat proses evakuasi korban.
Salah satu petugas BPBD Balikpapan, Hendro mengatakan, hingga pukul 04.00 Wita, kondisi banjir terpantau berangsur surut. "Banjir sudah mulai berangsur surut. Sejumlah ruas jalan utama juga telah kembali dibuka," terang Hendro.
Kendati demikian, pihak BPBD Kota Balikpapan menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada, lantaran potensi curah hujan di Kota Balikpapan masih cukup tinggi.
"Kami minta masyarakat meningkatkan kewaspadaan, karena berdasarkan data dari pihak BMKG, potensi curah hujan tinggi masih akan melanda Kota Balikpapan dalam beberapa hari ke depan," tutup Hendro. [qnt]